banner
PT Pertamina Maos Ubah Limbah jadi Berkah di Ajang PRIndonesia Award 2020. Foto : Istimewa
Berita

Dari Limbah Bulu Ayam Jadi Berkah

3003 views

Selain bagian tulang, bulu adalah limbah yang dihasilkan ayam pedaging. Peternak biasanya membuang begitu saja limbah bulu ayam ini. Limbah yang terus menerus dibuang secara serampangan akhirnya mencemari. Hal ini yang terjadi di Desa Klapagada, Maos, Cilacap. Di desa itu, 10 peternak yang membuang limbahnya sembarangan, mencemari Sungai Serayu. Limbah bulu ayam bisa memicu penyakit dan menurunkan kualitas tanah karena sulit terurai.

Kondisi ini yang lantas menjadi perhatian PT Pertamina Fuel BBM Maos. Sebagai bagian dari program CSR mereka, PT Pertamina akhirnya melihat peluang dari limbah ini. Bulu ayam berpotensi besar untuk dimanfaatkan jadi pakan ternak. Kandungan protein kasar bulu ayam saat kering mencapai 80 – 91%. Jauh melebihi protein kasar dari bungkil kedelai (42,5%) dan tepung ikan (66,2%).

Program Bank Sampah Gada Berseri yang didorong oleh PT Pertamina Maos berupaya mengurangi limbah bulu ayam dengan cara mengolah jadi campuran ransum ternak. Bank sampah inilah yang menopang pengelolaan sampah di Desa Klapagada termasuk limbah bulu ayam sebagai sampah organik. Program dimulai sejak 2018 di mana Bank Sampah Gada Berseri dibentuk.

Pada 2020 ini diupayakan adanya perluasan jaringan kerja sama. Sementara pada 2021 diadakan replikasi program sehingga ada peningkatan produksi pakan ternak dari bulu ayam. Pada 2022 dilakukan monitoring dan perluasan program, perluasan jaringan kerja sama, dan pembentukan badan hukum. Pakan ternak ini terdiri dari cacahan limbah bulu ayam yang sudah dikeringkan ditambah maggot dan dedak.

Dari paparan yang disampaikan di ajang PR Indonesia Award 2020, program ini sudah bisa memanfaatkan 85% dari 7,32 ton limbah bulu ayam per tahun di Desa Klapagada. Penjualan dari pakan ternak ini mencapau Rp 2,5 juta per bulan di mana 42 anggota bank sampah memperoleh peningkatan pendapatan dari program ini.

banner