MajalahCSR.id – Anda seorang vegan? Jika ya, anda merasa malas bersantap di restoran seperti fastfood? Sejatinya, restoran fastfood memang identik dengan menu serba daging. Tapi tunggu dulu, tak semuanya seperti itu. Entah karena memikirkan konsumen yang tak suka daging, atau lebih pro lingkungan, restoran burger terbesar asal Amerika, McDonald’s mengutip dari Inhabitat merilis burger versi “nabati”. Namanya McPlant.
“Kami mengreasikan varian burger kami yang pertama dengan bahan dasar nabati,” kata Ian Borden, CEO Internasional McDonald’s. Salah satu restoran waralaba terbesar di dunia ini sudah mengetes menu baru tersebut di McDonald’s Kanada. Daging nabati disebut akan disajikan dengan sandwich dan menghilangkan menu ayam dari menu.
Menurut Borden, McPlant khusus dibuat oleh manajemen internal. Selama ini mereka bekerja sama dengan perusahaan pembuat daging patty, Beyond Meat. Belum ada kejelasan setelah menu ini dibuat apakah kerja sama mereka tetap berlanjut.
Pertanyaannya sekarang, bisakah McPlant menjadi langkah awal menurunkan permintaan daging di dunia, mengingat McDonald’s adalah salah satu waralaba burger terbesar di dunia? “Ini memperlihatkan sebuah batu loncatan yang signifikan,” komentar Zach Weston, manajer layanan pangan dan rantai pasok di Good Food Institute. “McDonald’s adalah merek ikonik dan jaringan operasional mereka (di seluruh dunia) tak tertandingi.”
Nyatanya kebanyakan netizen di internet justru fokus menduga-duga nama yang tepat untuk menu baru ini. Tapi setidaknya fans McDonald’s harus bersabar dulu, karena McD baru meluncurkan menu fenomenal ini pada 2021 depan.
