MajalahCSR.id – Peserta unjuk rasa tandingan petani di New Delhi, India, membakar gambar aktivis lingkungan remaja, Greta Thunberg. Aksi dilakukan usai remaja itu mencuit dukungannya pada unjuk rasa petani di negara itu sehingga memicu penyelidikkan polisi setempat.
Aksi masa berkumpul di Delhi untuk memprotes tindakan selebritis dunia yang mendukung unjuk rasa petani di India yang memprotes undang-undang pertanian yang baru. Sejumlah pesohor mulai dari aktivis iklim, Greta Thunberg, dan penyanyi Rihana, menjadi pihak yang dituduh memperkeruh situasi karena cuitan mereka di media sosial. Foto kedua pesohor itu dibakar di tengah aksi masa karena aksi keduanya dinilai tak bisa ditolerir sebab dianggap mencampuri urusan dalam negeri India.
Sejak November tahun lalu, ratusan ribu petani melakukan demonstrasi di Delhi menuntut pemberlakuan undang-undang pertanian yang baru agar dicabut. Setelah aksi unjuk rasa berubah menjadi aksi kekerasan, dengan ratusan orang menggeruduk spot bersejarah Red Fort, kepolisian Delhi mengambil tindakan keras dengan mengirimkan pasukan anti huru hara dan militer, sampai memblokade akses internet.
Thunberg dituduh terlibat aksi ‘konspirasi kriminal internasional’ melawan India usai mencuit cara-cara untuk mendapat dukungan bagi aksi para petani. Isi cuitan itu termasuk tips kampanye, hastag yang sebaiknya ditulis, dan saran untuk membuat petisi.
Meskipun kasus yang diselidiki polisi India itu tak menyebutkan nama, namun cuitan Thunberg itu mendorong penyelidikkan pihak berwenang. Partai berkuasa di India, Bharatiya Janata, mengatakan, cuitan tips tersebut sudah mewakili “bukti terkait rencana aksi internasional untuk melawan India”.
Sementara, pihak kepolisian mengaku masih menyelidiki hal tersebut. Mengutip The Guardian, pada Rabu (3/2/2021), Thunberg mencuit di twitter pribadinya, “Kami mendukung dan mengungkapkan solidaritas kami pada aksi protes petani di India”, cuitan itu juga disertai tautan artikel yang memberitakan penanganan aparat yang berlebihan terhadap aksi protes tersebut.
Sebelumnya, penyanyi Rihanna juga mencuitkan tanggapannya atas artikel penanganan kekerasan pihak berwenang India terhadap petani. “Kenapa kita tak mempermasalahkan ini?” cuitnya.
Pemerintah India mengeluarkan pernyataan resmi untuk merespon twit para pesohor tersebut dengan menyindir, “komentar dan hastag sosial media yang sensasional”.
Sehari setelah cuitan pertama, pada Kamis (4/2/2021) Thunberg kembali mencuit, “Saya tetap di belakang #StandWithFarmers dan mendukung protes mereka dengan damai”. Dia mencuitkan itu kepada 4,7 juta pengikutnya di twitter.
Protes petani kepada pemerintah India terkait undang-undang pertanian yang baru menjadi isu panas di negara itu. Sejauh ini sudah dilakukan sembilan kali upaya dialog dengan pemerintah, namun seluruhnya berujung buntu.
Pihak pengadilan tinggi negara untuk sementara menangguhkan pemberlakuan undang-undang tersebut. Undang-undang itu dianggap kontroversi oleh petani lantaran membolehkan investor swasta untuk turut mengelola sektor pertanian.