banner
Yatim Mandiri Berupaya Membantu Yatim Dhuafa Terdampak Pandemi COVID-19. Foto : Istimewa
Berita

Yatim Mandiri Siap Bantu 1.000 Yatim Dhuafa Terdampak Pandemi Covid-19

1144 views

MajalahCSR.id – Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia saat ini menyebabkan ribuan anak terpaksa menjadi yatim dhuafa karena wafatnya sang ayah sebagai tulang punggung keluarga. Sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional yang berfokus dalam penanganan yatim dhuafa, Yatim Mandiri menggelar sejumlah program penanggulangan masalah tersebut.

Kepala Regional 3 Yatim Mandiri, Sugeng Riyadi menjelaskan, melalui berbagai program, Yatim Mandiri telah melalui berbagai program pendidikan yang terintegrasi dan bekelanjutan untuk membantu mengatasi permasalahan bangsa. “Utamanya permasalahan terkait yatim dhuafa akibat pandemi covid-19 yang tengah berkecamuk di negeri kita tercinta,” katanya.

Lebih lanjut, ia memaparkan program-program sosial dan pemberdayaan Yatim Mandiri yang sudah berjalan pada tahun 2021. “Bantuan Pendidikan untuk 1000 yatim dhuafa terdampak pandemi covid-19, Beasiswa Pendidikan untuk 16.145 yatim dhuafa, Asrama untuk 1000 yatim dhuafa, Pendampingan ekonomi untuk keluarga yatim dhuafa,” paparnya.

Dalam kesempatan 1 Muharram 1443 H ini, Yatim Mandiri memulai penyaluran bantuan Pendidikan untuk seribu yatim dhuafa terdampak pandemi secara bertahap di beberapa wilayah di Indonesia.

Jumlah ini bukan tidak mungkin akan terus bertambah mengingat antusiasme masyarakat untuk membantu program-program penanganan yatim dhuafa ini sangat besar.

Sejalan dengan pernyataan tersebut, Mutrofin, Dewan Pengurus Yatim Mandiri mengemukakan, di momentum Muharram ini pihaknya mengajak masyarakat Indonesia untuk mengaktualisasi diri dengan berhijrah.

“Hijrah artinya bukan sekedar hijrah, namun juga hijrah sosial dengan cara berbagi terhadap sesama. Sebaik-baik manusia (pada dasarnya) adalah menjadi manusia yang bermanfaat untuk orang lain. Mari torehkan sejarah terbaik di tahun yang baru ini semoga kita menjadi pribadi yang terbaik dari tahun sebelumnya,” pungkasnya.

banner