banner
Ilustrasi Pelecehan di Tempat Kerja. Foto : Pond5
Berita

L’Oréal Paris Dukung Perempuan Melawan Pelecehan Seksual di Saat Pandemi

939 views

MajalahCSR.id – Produsen kecantikkan ternama, L’Oréal Paris, kembali menginisiasi pemberdayaan perempuan di Indonesia melalui kampanye Stand Up Against Street Harassment. Program ini adalah kampanye global untuk mengintervensi pelecehan seksual di ruang publik. Usai diluncurkan di Indonesia pada Maret lalu, kampanye tetap disuarakan mengingat masih banyak tindakan pelecehan seksual di ruang publik di masa pandemi.

Bekerja sama dengan Hollaback! Jakarta, L’Oréal Paris kini juga menggandeng Alfamart sebagai salah satu partner strategis untuk turut serta menginterupsi pelecehan seksual di ruang public. Salah satu caranya yaitu menggelar pelatihan 5D, yakni Dialihkan, Dilaporkan, Dokumentasikan, Ditegur, dan Ditenangkan. Pelatihan menurut para ahli terbukti efektif, praktis dan aman diterapkan pada korban ataupun bystander (pihak yang melaporkan).

Menurut Umesh Phadke, President Director L’Oréal Indonesia, pihaknya menyadari bahwa saat ini dunia tengah menghadapi tantangan yang sangat besar di bidang lingkungan dan isu sosial, sehingga melalui L’Oréal for the Future pihaknya ingin membantu mengentaskan tantangan tersebut.

“Sebagai brand kecantikan global, L’Oréal Paris ingin membantu masyarakat dan memenuhi komitmen kami melalui pemberdayaan perempuan untuk melawan isu sosial pelecehan seksual di ruang publik,” tegas Umesh.

Sejalan dengan tema perayaan HUT Kemerdekaan RI yang ke-76 “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”, komitmen L’Oréal Paris dapat membantu perempuan Indonesia tumbuh menjadi lebih tangguh dalam melawan pelecehan seksual di ruang publik, karena wanita sangat berharga dan perlu dihormati.

“Menurut survei global yang dilakukan oleh L’Oréal Paris bekerja sama dengan IPSOS di bulan Januari 2021, kami menemukan bahwa 1 dari 3 perempuan masih mengalami pelecehan seksual di ruang publik selama masa pandemi. Di Indonesia sendiri, menurut data dari Komnas Perempuan, hingga 3 Juli 2021 terdapat 1.902 kasus,” ungkap Maria Adina, Brand General Manager L’Oréal Paris Indonesia.

Menurutnya, selama pandemi siapapun tak bisa memungkiri bahwa aktivitas masyarakat berubah dan berpindah tempat. Aktivitas di dunia maya meningkat, menjadikan media sosial menjadi ruang publik dan memungkinkan untuk terjadinya pelecehan seksual.

“Menurut Plan International 2020, terdapat 56% anak perempuan dan remaja perempuan pernah mengalami atau menyaksikan pelecehan seksual di ranah daring. Namun demikian, hal ini tidak menutup kenyataan juga masih terjadi di ruang publik. Jadi pelecehan seksual itu masih ada bahkan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja,” imbuh Adina.

Masyarakat, lanjut Adina, masih rentan menjadi korban pelecehan seksual, termasuk para pekerja esensial seperti tenaga kesehatan dan tenaga kasir. Melalui program kerja sama dengan Alfamart yang dinilai memiliki misi yang sama, L’Oréal Paris berkomitmen untuk terus  melawan aksi pelecehan seksual di ruang publik dengan menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia untuk turut serta mendukung gerakan ini.

Sejalan dengan komitmen L’Oréal Paris, Alfamart sebagai mitra strategis juga berkomitmen untuk memberikan pelatihan 5D kepada 30.000 karyawannya, termasuk para kasir yang tersebar di seluruh Indonesia.

Hans Prawira, President Director PT Sumber Alfaria Trijaya menegaskan, “Kami menyadari bahwa gerai merupakan ruang publik dan menjadi titik temu bagi banyak masyarakat dari berbagai kalangan. Untuk itu, kami merasa perlu membekali karyawan kami dengan pelatihan 5D khususnya para petugas kasir agar mereka dapat berdaya ketika dihadapkan pada situasi sebagai korban ataupun saksi pelecehan seksual di ruang publik.”

Sejalan dengan hal tersebut Anindya Restuviani, Site Leader & Co-Director of Hollaback! Jakarta mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi pihak L’Oréal Paris dan Alfamart yang telah sadar akan pentingnya penanggulangan isu pelecehan seksual ini. “Sejak 2016 kami sudah berusaha untuk menekan dan menghentikan pelecehan seksual di manapun dan dalam bentuk apapun,” sebutnya.

Melalui kampanye Stand Up Against Street Harassment ini, L’Oréal Paris berambisi untuk melatih 1.000.000 orang secara global dengan metode 5D. Hingga saat ini, lebih dari 350.000 orang yang sudah mendapatkan pelatihan termasuk di Indonesia, dan berbagai upaya akan terus dilakukan untuk dapat meningkatkan angka pelatihan sehingga bersama kita menurunkan insiden pelecehan seksual di ruang publik.

banner