MajalahCSR.id – Pada 2021, penghargaan Proper unutk penilaian industri hijau kembali digelar. Berdasarkan laporan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, peringkat Proper terdiri dari 2 kategori, yakni ketaatan untuk Proper Biru, Merah, dan Hitam serta kategori beyond compliance bagi perusahaan penerima penghargaan Proper Emas dan Hijau. Pada thun ini tercatat 47 perusahaan penerima penghargaan Proper Emas.
Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) termasuk dalam perusahaan yang menerima penghargaan Proper Emas. Proper Emas ini diterima oleh 11 unit operasi yang tersebar di 5 wilayah regional Pertamina Patra Niaga, yaitu:
Regional Jawa Bagian Barat
- Fuel Terminal Cikampek
- Fuel Terminal Bandung Group
Regional Jawa Bagian Tengah
- Fuel Terminal Boyolali
- Fuel Terminal Maos
- Fuel Terminal Rewulu
- Integrated Terminal Semarang
Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara
- Depot Pengisian Pesawat Udara Ngurah Rai, Bali
- Fuel Terminal Tuban
- Integrated Terminal Surabaya
Regional Kalimantan
- Depot Pengisian Pesawat Udara Sepinggan, Balikpapan
Regional Sulawesi
- Depot Pengisian Pesawat Udara Hasanuddin, Makassar
Pjs. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan bahwa, penghargaan yang diterima ini adalah bentuk keberhasilan perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab sosial sekaligus pemberdayaan masyarakat melalui berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR).
“Penghargaan 11 PROPER emas ini menggambarkan bahwa pengelolaan Pertamina untuk aspek lingkungan hidup terus memberikan kualitas yang semakin baik. Program CSR disusun dengan konsep berkelanjutan, dan inovasi sosial yang spesifik dengan kondisi lingkungan di area lokasi kerja, karakter dan kebutuhan masyarakat sekitar. Ini untuk memastikan program CSR memberi nilai tambah dan mendukung pertumbuhan perusahaan dan juga pembangunan masyarakat dan lingkungan, secara berkesinambungan,” jelas Irto.
Ke depan, Pertamina Patra Niaga akan selalu berkomitmen melaksanakan program CSR yang fokus pada pemberdayaan masyarakat, berkolaborasi dengan masyarakat untuk menciptakan perubahan yang berdampak positif dan berkelanjutan. Pandemi, lanjut Irto, bukan menjadi penghambat Pertamina Patra Niaga dalam menjalankan dan terus berkontribusi melalui tanggung jawab sosialnya.
“Meskipun di tengah pandemi, Pertamina Patra Niaga terus memastikan seluruh program tanggung jawab sosial perusahaan berdampak positif bagi masyarakat. Sekali lagi terima kasih atas diberikannya 11 Proper Emas bagi Pertamina Patra Niaga,” imbuh Irto.
Untuk menjaga keberhasilan ini, menurutnya, Pertamina Patra Niaga akan terus menjaga kinerja operasional sekaligus memastikan kehadiran perusahaan bagi masyarakat sekitar terus dirasakan manfaatnya.