MajalahCSR.id – Kendaraan yang dinamai Thundertruck ini sepintas mirip Sport Utility Vehicle (SUV). Menariknya, mobil yang berpenampilan sangat “macho” ini bertenaga listrik. Tak seperti kedaraan listrik lain yang butuh stasiun pengisian daya listrik, Thundertruck justru memiliki panel surya mandiri untuk menyerap energi listrik. Panel ini pun didesain futuristis mirip sayap kelelawar (batwings) yang membuka di atas atap mobil saat diperlukan.
Tren mobil listrik sebagai kendaraan alternatif tanpa emisi sudah muncul di mana-mana. Produsen otomotif dunia bahkan sudah menjual sejumlah seri kendaraan listrik di deretan produknya, termasuk lansiran mobil mewah dari Tesla. Namun Thundertruck ini tetap mencuri perhatian karena desainnya yang sangat ciamik. Apakah sudah diproduksi secara komersial? Sayangnya belum, lantaran masih tahap konsep.
Penampakkan desain interior Thundertruck. Foto : Wolfgang LA
Mengutip Cleantechnica via Inhabitat, Rabu (9/2/2022), Thundertruck membopong tenaga goliat 800 tenaga kuda yang disuplai oleh energi listrik melalui panel surya di atap mobil. Panel surya ini akan membuka saat mengisi daya dan bisa kembali dilipat secara otomatis. Desain mobil konsep ini justru dikembangkan oleh agensi periklanan asal Los Angeles, AS, Wolfgang LA. Desain yang tak biasa ini seolah menantang para perancang desain otomotif profesional karena keindahan lekuk garis siluetnya.
Dalam websitenya, desainer Thundertruck mengungkapkan, “Saat pandemi COVID mulai terjadi, orang-orang mencari kesibukkan lain untuk mengisi waktu mereka. Alih-alih memanggang kue atau bermain teka-teki, kami memutuskan untuk mendesain tampilan kendaraan listrik.” Sebagai konsep kreatif, tampilan Thundertruck ini seolah terlihat kendaraan dari masa depan.
Saat panel surya sebagai penyuplai tenaga dan lainnya digunakan. Foto : Wolfgang LA
Menurut informasi, secara spesifikasi, dalam sekali isi daya listrik Thundertruck mampu melaju sejauh lebih kurang 400 -600 mil atau 664 – 996 km. Interiornya berkelir hitam elegan dengan dashboard full berpanel digital yang nyaman. Adapun lingkar kemudi dibuat mengotak dengan sudut membulat. Di atap terdapat solar panel atau panel surya yang terlipat, dan akan membuka ketika melakukan pengisian daya listrik. Hal menarik lainnya, Thundertruck didesain dengan tambahan dua roda dan karavan ekstra yang terhubung di bagian belakang untuk kontainer tambahan dan keperluan sensasi offroad.
Tampilan depan Thundertruck yang gagah. Foto : Wolfgang LA
Tenaganya yang buas diperkirakan menyentuh angka 800 daya kuda dengan kemungkinan torsi mencapai 800 – 1.200 Nm. Akselerasinya dari 0 – 60 mph atau 0 – 100 km/j dilahap dalam waktu 3,5 detik. Sepintas mobil ini mirip model keluaran Tesla, Cybertruck namun lebih progresif. Wolfgang Thundertruck ini merupkan ide brilian untuk kendaraan listrik, dan semoga saja ada produsen otomotif yang mampu mewujudkannya dalam rancang nyata.
