banner
Ilustrasi Hari Kanker Sedunia. Grafis : iStockphoto
Liputan

Philips Indonesia dan Philips Foundation Kampanye Deteksi Dini Kanker Payudara

587 views

MajalahCSR.id – Menyambut Hari Kanker Sedunia, Philips Indonesia dan Philips Foundation berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran pentingnya deteksi dini kanker payudara kepada para perempuan yang memiliki keterbatasan akses pengetahuan dan perawatan kesehatan.

Pada kampanye sosial tahun lalu, termasuk skrining kanker payudara terhadap 1.000 perempuan, yang berkolaborasi dengan Docquity dan Lovepink, Philips Foundation sukses menyampaikan kesadaran tentang bahaya kanker payudara secara signifikan.

Philips Foundation, menyediakan akses pemeriksaan kanker payudara di kota-kota seperti Jabodetabek, Jember, Banjarbaru, Yogyakarta dan Padang. Berkolaborasi dengan Lovepink dan Docquity, Philips Foundation memberikan akses gratis kepada 1.000 perempuan pra-sejahtera untuk skrining kanker payudara di beberapa kota tersebut. Ini tak lepas dari misinya untuk menyediakan akses layanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat pra-sejahtera melalui sejumlah inovasi.  

Upaya Phillips Foundation ini mendapat apresiasi positif, termasuk dari mitra kerja sama.  Salah satunya Yayasan Daya Dara Indonesia (Lovepink). Samantha Barbara, Ketua Yayasan Daya Dara Indonesia, menyampaikan rasa syukurnya atas kerja sama penanganan kampanye dan deteksi kanker payudara tersebut pada Phillips Foundation dan Docquity.  

“Melalui kegiatan ini, kami berhasil menemukan 12 perempuan yang memiliki benjolan padat di payudaranya. Tiga diantaranya terdiagnosis kanker dan dua orang telah menjalani operasi. Hal ini tentunya sejalan dengan fokus kami yang ingin memberikan edukasi tentang deteksi dini serta memberikan dukungan moral kepada perempuan penderita kanker payudara, guna mengurangi jumlah penderita kanker payudara pada stadium lanjut,” tuturnya.

Farida, salah satu dari tiga perempuan yang terdiagnosis menderita kanker payudara, turut setuju dengan pernyataan Samantha; Ia mengaku awalnya tidak menyadari bahwa benjolan di tubuhnya sebenarnya adalah kanker.

“Semua berawal ketika saya melihat kampanye Indonesia Goes Pink 2021 di media sosial, di mana salah satu programnya memberikan skrining gratis untuk 1.000 wanita. Saya langsung mendaftarkan diri untuk memeriksakan benjolan di tubuh saya,” jelas Farida.

Hasil pemeriksaan tersebut menyatakan bahwa Farida terdiagnosis kanker stadium II. Melalui deteksi ini Farida dapat lebih cepat menentukan langkah pengobatan selanjutnya, yaitu kemoterapi. Farida kini menyadari pentingnya SADARI (pemeriksaan payudara sendiri) dan SADANIS (pemeriksaan payudara klinis).

Data dari Globocan 2020 menunjukkan bahwa kanker payudara menduduki daftar teratas dari kasus baru di antara kasus kanker dan semua penyakit tidak menular lainnya. Oleh karena itu, Philips Foundation terus mendorong perempuan Indonesia untuk melakukan SADARI dan SADANIS.

“Philips Foundation berkomitmen untuk mendukung solusi perawatan kesehatan inovatif guna mengatasi masalah kesehatan di mana sumber daya terpenting masih belum tersedia. Kami sangat senang melihat kolaborasi dengan Lovepink dan Docquity yang memberikan dampak yang besar. Kami akan terus terlibat dalam kegiatan intervensi awal, terutama bagi masyarakat kurang mampu di Indonesia,” kata Margot Cooijmans, Direktur Philips Foundation.

Philips Indonesia dan Philips Foundation akan meneruskan kolaborasi dengan organisasi strategis, komunitas, dan fasilitas kesehatan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini, dan menutup kesenjangan perawatan kanker.

Hal ini sejalan dengan tema Hari Kanker Sedunia 2022 yang jatuh pada 4 Februari: #CloseTheCareGap. Tema ini mempromosikan kesetaraan kesehatan untuk semua orang – kesempatan yang sama bagi semua orang untuk mencapai potensi kesehatan mereka secara penuh tanpa hambatan atau batasan apa pun.

banner