banner
TrueCaller kampanyekan #ItsNotOk unutk lawan pelcehan seksual daring terhadap perempuan. Grafis : Istimewa/Truecaller
Liputan

Truecaller Dukung Perempuan Lawan Pelecehan Lewat Kampanye #ItsNotOk

390 views

MajalahCSR.id – Peran teknologi dan inovasi sulit terpisahkan dari era digital seperti saat ini. Namun sayangnya, peningkatan aktivitas digitalisasi juga berdampak buruk pada lonjakan kasus kekerasan kepada perempuan di ranah online. Dalam konteks ini, Truecaller terus berkomitmen untuk membantu komunitas untuk menciptakan komunikasi yang aman dan efisien.

Penggunaan Truecaller telah membantu perempuan di seluruh dunia untuk memblokir komunikasi tidak diinginkan dalam kehidupan sehari-hari. Truecaller secara tegas menolak segala bentuk pelecehan terhadap perempuan dan terus mengupayakan komunikasi yang aman dan efisien untuk semua orang.

Kampanye #itsnotok yang digaungkan, merupakan upaya keberlanjutan Truecaller sejak lima tahun lalu dalam meningkatkan kesadaran pada ancaman pelecehan seksual perempuan di media daring. Munculnya kampanye ini diawali oleh penelitian mendalam di lima negara.

Truecaller berinisiatif melalui kampanye #itsnotok – CallItout guna mendorong para perempuan untuk bersuara dan melawan pelecehan seksual yang kerap mengancam melalui telepon dan SMS. Kampanye ini bertujuan meluruskan anggapan lumrah menjadikan perempuan sebagai obyek seksual dan secara tegas mendukung perempuan unutk mencegah hal itu.

Alan Mamedi, CEO dan Co-Founder Truecaller menegaskan bahwa Truecaller menentang semua bentuk pelecehan terhadap perempuan, termasuk pelecehan online. Adapun mayoritas panggilan dan pesan yang mengandung pelecehan seksual atau penipuan, lanjut Alan, biasanya berasal dari nomor tidak dikenal.

“Untuk alasan ini, kami di Truecaller terus berupaya membuat saluran komunikasi lebih aman dan efisien. Aplikasi kami membantu mengidentifikasi siapa yang mencoba menghubungi Anda dan dengan bantuan komunitas, juga membantu mencari tahu tujuan mereka menghubungi Anda. Hal ini merupakan bentuk komitmen kami untuk melindungi semua pengguna Truecaller dari ancaman spam, penipuan, dan pelecehan melalui telepon dan SMS,” sebutnya.

Kampanye #itsnotok oleh TrueCaller, Alan melanjutkan, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pelecehan terhadap perempuan yang terjadi melalui telepon dan melindungi perempuan dari komunikasi tidak diinginkan.

“Kami mendorong perempuan di Indonesia untuk mengambil langkah, memblokir, dan melaporkan nomor-nomor yang melakukan pelecehan sehingga dapat melindungi komunitas yang lebih luas,” himbaunya.

Berdasarkan Catatan Tahunan 2022 dari Komnas Perempuan, kekerasan berbasis gender terhadap perempuan di Indonesia terus mengalami peningkatan yang signifikan. Pada tahun 2021, tercatat lebih dari 50% peningkatan kasus dibandingkan tahun sebelumnya.

Perempuan dan keamanan pribadi menjadi hal terpenting bagi Truecaller dan perusahaan akan terus mendorong inisiatif yang bertujuan membawa perubahan positif yang sejalan dengan perlawanan terhadap pelecehan di ruang online.

banner