Jakarta, MajalahCSR.id – Usia boleh tua, tapi justru itu yang menjadikan penggemarnya fanatik. Ya, mobil klasik alias jadul tak pernah kehilangan penggemar lintas generasi. Tak heran keberadaan komunitas pecinta otomotif ini pun tersebar di mana-mana. Semakin asli dan terawat maka bisa jadi investasi bernilai ekonomi.
Tetapi apa jadinya jika mobil klasik atau “vintage” tersebut dikawinkan dengan teknologi? Hasilnya adalah Chevrolet 3100 pick up keluaran 1947. Mobil berkelir merah tersebut, bukan hanya menarik dari visualisasinya, melainkan juga dari energi penggeraknya. Jika mesin aslinya bertenaga energi fosil, berkat kemajuan teknologi, akhirnya diganti dengan tenaga listrik yang ramah emisi.
Chevrolet 3100 lansiran 1947 yang ciamik dan dipersenjatai teknologi kekinian termasuk penggerak listrik. Foto: Kindred Motorworks via Inhabitat
Melansir Inhabitat dari laman Kindred Motorworks, selain tenaga penggerak, tampilan sasis si merah ini juga sudah dimodifikasi dengan gaya hot-rodded ceper yang seksi. Jadi, meskipun sepintas tidak ada yang berubah di bagian grill depan atau belakang, akan sedikit berbeda jika melongok ke bagian interior yang berperangkat listrik.
Interior Chevrolet 3100 tahun 1947 yang dimodifikasi jadi tenaga listrik. Foto: Kindred Motorworks via Inhabitat
Meskipun didorong penggerak listrik, tapi tenaganya tak kaleng-kaleng di mana mencapai 294 daya kuda. Tampilan Chevy yang menarik ini adalah hasil ubahan rumah modifikasi Kindred Motorworks di AS. Jika menengok ke dalam, tak ada tuas gigi konvensional seperti PRND untuk yang otomatis. Hanya tuas untuk maju dan mundur. Roda kemudi pun sudah dilengkapi power steering untuk memudahkan pengontrolan laju arah kemudi. Lampu pun sudah memakai teknologi LED.
Terdapat senderan tangan yang dilengkapi dudukan mug yang nyaman. Foto: Kindred Motorworks via Inhabitat
Selebihnya, bagian lain tetap terlihat seperti gaya hot rod umumnya. Kursi penumpang berlapis kulit dengan senderan tangan yang juga bisa memuat mug di bagian tengah. Sentuhan teknologi lain adalah adanya layar sentuh untuk hiburan dilengkapi speaker dan subwoofer premium agar perjalanan tak membosankan. Panel hiburan ini juga sudah bisa terhubung dengan aplikasi Apple CarPlay dan Android Auto. Pengguna ponsel tak perlu khawatir jika kehabisan daya, karena sudah ada dudukan pengisi daya nirkabel.
Bagian “buritan” mobil yang sudah dipermak jadi makin menarik. Foto: Kindred Motorworks via Inhabitat
Balik lagi ke soal penggerak mobil. Seperti halnya mobil listrik lain, Chevy 3100 ini juga dilengkapi batere sebagai penyimpan energi. Kapasitasnya 74Kwh yang dalam sekali isi penuh bisa menempuh jarak 200 mil atau lebih dari 330 kilometer. Untuk pengisian baterai koneksinya adalah AC charger standar, sehingga memudahkan untuk pengisian di seluruh stasiun pengisian listrik.
Harga per unitnya mencapai USD 159.000 atau lebih dari Rp 2,4 miliar (kurs Rp 15.300). Bandrol ini bisa lebih murah jika calon konsumen mencari sendiri Chevy atau Chevrolet 3100 untuk kemudian didandani. Alhasil, selain antik atau “vintage” pick up (yang lazimnya digunakan petani berladang kala itu) sudah berteknologi tinggi plus bebas emisi.
