Siapa yang tak menyimpan harapan akan penanganan sampah yang lebih baik? Kali ini harapan datang dari Bandung, kota yang sejauh ini masih mencatat jumlah sampah harian mencapai 1.200 -1.300 ton perhari. Sebuah acara bertajuk Zero Waste Academy (ZWA) digelar, untuk mewadahi harapan akan pengurangan sampah kota. Acara ini merupakan garapan bersama Perkumpulan Yayasan Pengembangan Biosains dan Bioteknologi (YPBB) dan Global Alliance and Incenerator Alternatuve (GAIA).
ZWA sendiri adalah bagian dari program nasional dengan nama Zero Waste City. Rangkaian kegiatan Zero Waste Academy ini berlangsung di Kota Bandung dan Kota Cimahi, 29 Juni hingga 9 Juli 2019.
Menurut Koordintor Zero Waste Academy, Anilawati Nureakhidin, program ini bertujuan mengurangi beban pengelolaan sampah di tingkat kota/kabupaten; membantu pemerintah mencapai target pengurangan sampah. Seperti dikutip bandungkita (dot) id, Anilawati menjelaskan, Zero Waste Cities adalah program pengembangan model pengelolaan sampah berwawasan lingkungan, berkelanjutan, dan terkonsentrasi di kawasan pemukiman. “Program ini sudah berlangsung di Denpasar, Gersik, Surabaya, Medan, Kepulauan Seribu, Kota Cimahi, Kota Bandung, dan Kabupaten Bandung,” ungkapnya pada Senin (8/7/2019) lalu.
Selain di Indonesia kegiatan serupa juga telah digelar di Filipina dan Vietnam.
