Kekeringan tidak hanya menyebabkan kelangkaan air bersih tetapi juga menyeret bahaya laten lain seperti kelaparan. Hal ini disadari tim Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) – Aksi Cepat Tanggap (ACT) di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Sepanjang musim kemarau ini, ACT telah berkomitmen menyalurkan jutaan liter air bersih dan bantuan pangan untuk atasi kekeringan. Konsistensi kebaikan dermawan yang diamanahkan kepada MRI-ACT, salah satunya terwujud pada program Humanity Food Car.
“Setiap pekan, para relawan tidak kenal lelah membagikan pangan berupa nasi bungkus dan beras kepada masyarakat prasejahtera. Kami menjembatani kebaikan para dermawan yang telah menitipkan amanahnya. Sebanyak 120 orang yang terdiri dari buruh dan tukang becak menikmati makan gratis dari program,” sambut Ketua MRI Tanah Bumbu Anjar Sufangat saat mendistribusikan makanan siap santap.
Para tukang becak dan buruh yang berada di pasar Pasar Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir, datang berbondong-bondong di Humanity Food Car.
Dengan berbagai semangat kedermawanan masyarakat Indonesia, tim ACT di berbagai daerah terus memaksimalkan rantai kedermawanan ini.
Di tempat terpisah, Direktur Social Distribution Program (SDP) ACT, Wahyu Novyan mengajak masyarakat untuk tidak abai pada kasus kekeringan yang melanda sejumlah daerah di Indonesia. Menurut Wahyu, kekeringan bisa berdampak pula pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, bahkan hingga lost generation atau kehilangan generasi.