PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ) memperoleh penghargaan atas Laporan Keberlanjutan 2017 yang merupakan laporan keberlanjutan kedua yang diterbitkan ANJ. Tahun sebelumnya ANJ meraih predikat “First Reporter”. Pada ajang Asia Sustainability Reporting (ASR) Rating 2018, ANJ meraih predikat “Gold Rank”. Laporan keberlanjutan ini menyajikan data kinerja perusahaan dalam aspek bisnis, sosial, dan lingkungan.
Penghargaan diberikan dalam acara The 3rd Sustainability Practitioner Conference pada 8 Desember 2018 di Hotel Novotel, Lampung. Acara yang diselenggarakan oleh National Center for Sustainability Reporting (NCSR) dan Institute of Certified Sustainability Practitioners ini dibuka oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Pemprov Lampung, Taufik Hidayat. Dalam sambutannya Taufik mengatakan bahwa melalui komitmen Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) pemerintah diharapkan mampu menyatukan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan dengan tata kelola sinergi yang baik. Tahapan SDG memerlukan penguatan institusi, manajemen pengetahuan keberlanjutan yang lebih luas dan keterlibatan semua pihak untuk melakukan aksi pembangunan berkelanjutan.
Sebanyak 56 perusahaan dari Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina dan Bangladesh memperoleh penghargaan ASR atas penerbitan Laporan Keberlanjutan. Tahun ini peringkat perunggu dan perak masing-masing diterima delapan perusahaan sedangkan peringkat emas diraih 29 perusahaan dan platinum diberikan kepada 11 perusahaan. “Kategori penghargaan dalam ASR – yang sebelumnya dikenal dengan Indonesia Sustainability Reporting Award – sekarang berubah menjadi Peringkat (Rating),” kata Direktur Eksekutif NCSR Ali Darwin.
Menanggapi penghargaan yang diterima ANJ, Group Head Corporate Communications ANJ, Nunik Maharani mengatakan bahwa penghargaan tersebut menjadi pendorong untuk terus merealisasikan visi perusahaan dalam meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan alam. Hal itu sejalan dengan nilai perusahaan untuk perbaikan berkesinambungan. “Penghargaan ini merupakan pengakuan bagi komitmen keberlanjutan ANJ dan komunikasinya kepada seluruh pemangku kepentingan kami,” kata Nunik. Laporan Keberlanjutan 2017 ANJ bertema “Menjelajahi Cakrawala Baru” mencakup kinerja keberlanjutan usaha perusahaan di bidang kelapa sawit, sagu, edamame, dan energi terbarukan. Terkait rekomendasi terhadap laporan yang mereka terima, menurut Nunik akan ditindak lanjuti untuk pelaporan yang lebih baik ke depan.
Sementara itu Direktur Utama ANJ, Istini T. Siddharta menambahkan bahwa laporan keberlanjutan ANJ disusun sesuai dengan standar-standar Global Reporting Initiatives (GRI) dan fokus ke aspek-aspek bisnis yang berkaitan langsung baik bagi pemangku kepentingan maupun cara untuk mengelola dampak utama ekonomi, sosial dan lingkungan dari aktivitas perusahaan terhadap para pemangku kepentingan dan lingkungan hidup.
“Kami percaya bahwa cara terbaik untuk mengoptimalkan imbal hasil adalah melalui pendekatan yang bertanggung jawab terhadap pertumbuhan dan pengembangan yang menyeimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan dari bisnis kami,” ungkap Istini.
