MajalahCSR.id – Guna membantu melawan Covid-19 di Indonesia, Bank DBS, Selasa (13/7/2021), mengumumkan penyerahan donasi 1.000 konsentrator oksigen untuk Indonesia. Konsentrator oksigen, yang merupakan alat bantu pernapasan medis non-invasif, akan didistribusikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Hal ini sebagai dukungan tambahan kepada rumah sakit dalam merawat pasien dengan masalah kondisi pernapasan.
Piyush Gupta, CEO Bank DBS menyampaikan keprihatinan pihaknya terhadap melonjaknya kasus penyebaran COVID-19 di Indonesia.
“Di tengah masa-masa yang sangat sulit ini, donasi yang kami sampaikan merupakan bentuk solidaritas dengan rekan-rekan kami di Indonesia, nasabah, serta masyarakat luas. Kami berharap, dengan berjuang bersama, kita dapat segera mengatasi masa tersulit selama pandemi ini,” demikian jelas Gupta.
Sementara Paulus Sutisna, Presiden Direktur, PT Bank DBS Indonesia, menegaskan pentingnya ketersediaan oksigen pada saat ini. “Salah satu masalah penting saat ini adalah membantu mengatasi situasi kekurangan oksigen di lapangan. Oleh karena itu, kami berterima kasih kepada seluruh pihak berwenang Singapura dan Indonesia yang telah membantu memfasilitasi donasi ini, sehingga kami dapat berjuang bersama dan berkontribusi di pertempuran ini.”
Selama setahun terakhir, Bank DBS telah memberikan beberapa donasi untuk mendukung perjuangan melawan Covid-19. Pada 2020, Bank DBS Indonesia melalui “DBS Stronger Together Fund” mendonasikan makanan dan paket perawatan senilai SGD 2,5 juta melalui Foodbank of Indonesia dan kepada mereka yang terkena dampak pandemi.
Donasi ini terdiri dari lebih dari 380.000 porsi makanan untuk 8.000 rumah tangga yang berprofesi upah harian, seperti supir angkutan umum, pedagang kaki lima, guru paruh waktu dan lain-lain. Bank DBS Indonesia juga mendistribusikan 300.000 porsi makanan kepada pekerja harian melalui Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI).
Pada Mei 2020, Bank DBS Indonesia turut menyalurkan alat tes Covid-19 yang diserahkan kepada tenaga kesehatan dalam menangani Covid-19. Bantuan tersebut terdiri dari 100.000 Rapid Test Kit, 15.000 Viral Transport Medium Kit, dan 5.000 Swab Test Kit. Dua mesin Polymerase Chain Reaction dan 3.000 test kit juga disumbangkan ke Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada Agustus 2020.
