MajalahCSR.id – Kondisi tanah planet bumi sangatlah penting untuk mendukung sektor pertanian guna memenuhi kebutuhan pangan. Tanaman yang tumbuh pada tanah yang kaya mikroba lebih tahan penyakit dan subur. Menyadari hal ini, sebuah perusahaan teknologi, Biome Makers, berupaya menolong para petani untuk meningkatkan kualitas tanah pertanian mereka dan hasil juga panen.
Mengutip dari Inhabitat, tim dari Biome Makers ini terdiri dari beragam disiplin ilmu di AgTech, dan mereka seluruhnya berkeinginan jadi pionir di industri ini.
“Kami ingin membuka ruang bagi petani, ahli agronomi, retailer, dan pabrik dalam mengembangkan lebih jauh pemahaman terhadap biologi tanah,” jelas Adrian Ferrero, pendiri dan CEO di Biome Makers. “Tujuan utama kami membagi misi kami untuk mengoptimalkan praktik pertanian dan memperbaiki kesuburan tanah keberlanjutan di bumi.”
Gagasan utama dari Biome Maker adalah teknologi yang disebut BeCrop, sebuah sistem diagnostic sains yang secara menyeluruh memeriksa sampel tanah dan memberikan cara pengoptimalan untuk tanah tersebut. Alur bekerjanya adalah menghubungkan antara petani, yang mengumpulkan sampel tanah lalu mengirimnya ke lab Biome Makers, di seluruh dunia. Setiap sampel tersebut terdiri dari empat hingga 12 sendok tanah. Sementara itu muasalnya dari beragam kondisi tanah yang dikumpulkan dengan maksud untuk membandingkannya satu sama lain.
Saat sampel itu sampai di lab, para ahli mengamati tanah melalui ekstraksi DNA dan mekanisme proses untuk mengukur kesuburan melalui keberadaan mikroba.
Memakai teknologi kecerdasan buatan, tim peneliti membuat reka model fungsi tanah dan membuat analisis report yang lengkap yang menyimpulkan nilai kandungan nutrisi. Laporan tersebut dipecah menjadi beberapa kategori,seperti keberlanjutan biologis, kesuburan dan nutrisi. Lalu, pada akhirnya informasi akan menyajikan informasi lengkap tentang sejumlah komponen, seperti jamur, ragi, dan bakteri.
Data-data ini dibutuhkan oleh petani untuk memperbaharui mikroba yang hilang agar tanah kembali subur. Semua itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tumbuh tanaman dengan menggunakan pola agrikultur yang regeneratif sehingga manfaat yang didapat lebih maksimal.
Segala upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi praktik pertanian yang tidak bertanggung jawab yang terus melucuti nutrisi tanah. Jika kita tak mengubah investasi pola tani menuju praktik regeneratif, kesuburan lahan bakal terus tergerus menjadi tanah tandus dan tak berguna. Di sisi lain, Biome Makers bekerja dengan konsumen di 4 benua dan lebih dari 40 negara dalam menginisiasi revitalisasi tanah secara global.