Jakarta, MajalahCSR.id – Siapa yang tak kenal boneka cantik Barbie yang begitu mendunia? Boneka plastik premium ini punya keunikkan pada fitur pakaiannya yang mewah dan bisa diganti-ganti. Oleh karena itu, selain menawarkan manfaat bermain pada anak-anak, Barbie juga bisa mengedukasi anak-anak soal profesi tertentu yang populer di masanya.
Mengutip dari Inhabitat, Kamis (28/7/2022), di tahun awal kemunculannya pada 1959, Barbie sempat tampil dengan edisi profesi perawat, guru, atau sekretaris. Profesi ini memang dinilai paling diminati untuk para perempuan terpelajar saat itu. Bahkan pada 1965, Mattel, selaku produsen boneka ini merilis seri Barbie yang berkostum astronot, 4 tahun sebelum manusia pertama menginjak bulan.
Masa lalu berganti, dan akhirnya kini di 2022, Barbie benar-benar membuat kejutan dengan mengeluarkan seri terbaru yang masih terkait pekerjaan wanita. Ada empat seri profesi yang dirilis yaitu pemimpin gerakan keberlanjutan, ilmuwan konservasi, teknisi ahli energi terbarukan, dan pengacara lingkungan. Seri ini pun disebutkan merupakan bagian dari penghargaan Barbie terhadap tokoh konservasi lingkungan wanita, Dr. Jane Goodall, sekaligus memperingati hari Simpanse Internasional atau World Chimpanzee Day yang jatuh setiap tanggal 14 Juli.
Barbie seri Dr. Jean Goodall. Foto : Mattell
Goodall sendiri merupakan ahli satwa dan lingkungan yang dikenal atas upayanya melindungi kehidupan Simpanse di Tanzania, Afrika. Guna mendukung upayanya tersebut, pada 1977, didirikan Jane Goodall Institute yang berupaya mempelajari, memahami, dan melindungi Simpanse sebagai salah satu hewan yang dianggap paling cerdas dan juga jenis kera lainnya.
Pada 1991, Goodall menginisiasi program yang dinamakan Roots and Shoots, yang terinsipirasi dari para bocah Tanzania yang ingin berbagi ide dan kepedulian soal bumi masa depan bersama dirinya. Hal ini pula lah yang menjadikan kerja sama dirinya dengan perusahaan mainan raksasa tersebut dinilai banyak pihak sangat tepat.
“Selama karierku, aku ingin bisa menginspirasi anak-anak untuk mendorong keinginantahuan mereka, mengeksplorasi dunia di sekeliling, seperti halnya aku pergi untuk pertama kalinya ke Tanzania 62 tahun lalu. Aku sangat antusias bekerja sama dengan Barbie dan mendorong anak muda untuk mempelajari lingkungan dan meyakini bahwa mereka dapat melakukan hal yang berbeda (terhadap lingkungan),” ungkap Goodall dalam keterangan tertulisnya.
Ia pun berharap inisiatif ini mampu menginspirasi pemimpin lingkungan generasi mendatang untuk bergabung dengannya dalam melindungi bumi. Harapan lainnya adalah bisa mengingatkan bahwa kelak mereka bisa menjadi siapapun, di mana pun, di lapangan, di laboratorium, dan di belakang meja untuk menjadi bagian dari pihak-pihak yang menjaga bumi tetap lestari. Selain Goodall, Barbie juag mengeluarkan seri perempuan inspiratif lainnya yang berkecimpung di berbagai bidang seperti Ida B. Wells, Maya Angelou, Billie Jean King, dan Eleanor Roosevelt.
Selain bertemakan tokoh lingkungan, Mattel sejatinya sudah menggunakan bahan baku ramah lingkungan untuk seluruh produk Barbie. Demi mendukung tercapainya tujuan korporasi yang menggunakan 100% bahan daur ulang, produk berdaur ulang, atau bahan bioplastik di seluruh lini produk dan kemasan di 2030 mendatang, Barbie kini sudah bersertifikasi CarbonNeutral serta terbuat dari daur ulang plastik asal limbah di lautan.
