MajalahCSR.id – Menyambut bulan suci Ramadan, Coca-Cola sesuai dengan filosofi brand tentang kebersamaan menggelar serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk berbagi di tengah masyarakat termasuk dengan komunitas pemulung dan keluarga kurang mampu di 14 lokasi di Indonesia.
Bekerja sama dengan Mahija Parahita Nusantara Foundation, Coca-Cola System di Indonesia (PT Coca-Cola Indonesia dan Coca-Cola Europacific Partners Indonesia) berharap bisa mewujudkan makna bulan Ramadan melalui rasa syukur, kebersamaan, dan berbagi bersama mereka yang membutuhkan.
Program Coca-Cola untuk kebersamaan dengan komunitas pemulung dan keluarga membutuhkan di area pengumpulan sampah sesuai data Mahija Parahita Nusantara, berada di Sumatera Utara, Jawa hingga Sulawesi Selatan.
Program Ramadan yang berlangsung dari 3 April hingga 1 Mei 2022 ini akan mendistribusikan lebih dari 5.000 paket makanan dan minuman buka puasa melalui kegiatan “Rabu dan Jumat Berkah”. Selain itu, Coca-Cola juga akan membagikan 600 paket sembako kepada masyarakat lain yang membutuhkan.
Masyarakat merupakan bagian tak terpisahkan dari Coca-Cola. Melalui filosofi brand, Coca-Cola berupaya untuk menyatukan berbagai golongan dan elemen masyarakat melalui kebersamaan. “Coca-Cola bersyukur dapat hadir serta menjadi bagian dari masyarakat Indonesia. Namun, peran para pelaku atau pekerja di sektor persampahan yang telah menjadi bagian penting dalam kehidupan kita sehari-hari sering luput dari perhatian,” kata Triyono Prijosoesilo, Public Affairs, Communications, and Sustainability Director PT Coca-Cola Indonesia.
“Di bulan puasa yang penuh dengan doa dan renungan ini, kami ingin berkontribusi kepada masyarakat dengan membagikan paket buka puasa kepada yang membutuhkan, di mana salah satunya adalah petugas sampah.”
