Jakarta, MajalahCSR.id – Hasil survei terbatas yang dilakukan terhadap 150 siswa anak dan remaja berusia 10-15 tahun di Jakarta, Agustus ini, 85% mengungkapkan, mereka mengaku lebih menyukai metode pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. Alasannya, mereka dapat berinteraksi dengan teman sebaya baik dalam belajar maupun bermain.
Kendati demikian, 77% menjawab tantangan dalam mengikuti PTM tetaplah ada, yaitu jam belajar yang lebih panjang dan keharusan mengimplementasikan protokol kesehatan seperti pemakaian masker saat di sekolah selama lebih dari 7 jam. Lebih lanjut, 83% anak memilih olahraga dan musik sebagai kegiatan yang memberikan kegembiraan pada saat PTM.
Menyikapi hal ini, Ade Umiyana Savitri, Chief Marketing Officer PT Suntory Garuda Beverage menyebut pihaknya melalui produk Okky sangat mendukung PTM yang mendorong anak lebih mampu berkonsentrasi dalam belajar, bermain, dan berkreasi. Hal ini diungkapkan Ade dalam peluncuran program Okky Fun Truck di SMP PGRI 1, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (22/8/2022).
“Pada saat tim kami melakukan kunjungan ke sekolah dan melakukan survei, hampir seluruh anak yang ditemui mengaku senang dengan metode PTM. Namun, kita juga perlu memahami bahwa transisi dari pembelajaran daring ke luring bukanlah hal yang mudah. Beberapa anak mengaku memerlukan lebih banyak aktivitas menyenangkan di sekolah selama PTM agar mereka dapat bermain bersama teman dan mengembangkan bakatnya,” terangnya.
Hal ini, cetus Ade yang mendasari perusahaannya meluncurkan program Okky Fun Truck dan Okky BIG Star. Kedua program ini membawa #ExtraSemangat melalui unjuk bakat seni dan olahraga, serta berbagai permainan yang seru untuk dukung anak berekpresi dengan kreatif.
Sementara itu, pegiat dunia anak dan keluarga di media sosial, Rollen Ria menjelaskan bahwa meskipun PTM memberikan peluang lebih luas bagi anak untuk belajar secara kreatif dan menyenangkan, dirinya mengundang para orangtua dan guru untuk bijaksana dalam mendukung anak untuk melakukan proses adaptasi kembalinya anak belajar di sekolah yang padat serta dibarengi dengan penerapan aturan prokes.
“Dukungan ini misalnya dengan memberikan lebih banyak ruang bermain bersama teman, berolahraga, dan mengembangkan bakatnya,“ imbuh Rolen.
Mendukung kesuksesan pengaktivan kembali PTM, Okky melalui produk BIG Reborn menemani aktivitas anak-anak yang sudah kembali padat. Produk ini menyambangi 800 sekolah dan pesantren yang ada di berbagai daerah di Indonesia melalui acara Okky Fun Truck. Di sini para siswa juga dapat bermain dan mengekspresikan bakatnya dengan arahan langsung dari para influencer muda, dan bergabung ke ajang Okky BIG Star 2022.
Beberapa program pengembangan siswa yang diinisiasi Okky, antara lain Kunjungan Pabrik Virtual “Petualangan si Okky ke Dunia Jelly”, Kelas Keamanan Pangan dan Air, serta kompetisi pencarian bakat Okky BIG Star 2022 untuk membangkitkan bakat dan kreativitas anak muda dalam mendukung Indonesia Maju 2045.