Jakarta, MajalahCSR.id – PT Elnusa Petrofin (EPN) menggelar program #PetrofinPeduli melalui pilar Resik yang berfokus pada lingkungan. Aksi pelestarian lingkungan ini diadakan pada Jumat (15/7/2022) lalu di pesisir pantai Goa Cemara, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Demi lancarnya pelaksaan program Elnusa berkolaborasi dengan pokdarwis Goa Cemara, serta dihadiri oleh Kepala Bagian Pedestrian Dinas Pariwisata Bantul.
Kegiatan CSR ini dimulai dengan perakitan dan pengecatan giant trash can (tempat sampah besar) berbentuk penyu yang berukuran lebih dari 2 Meter. Perakitan dan pengecatan ini dilakukan oleh 350 Perwira (pekerja Elnusa Petrofin) yang dibagi 5 tim berdasarkan jumlah giant trash can, yang dilanjutkan dengan kegiatan pembersihan sampah.
Setelah itu, acara diakhiri dengan pelepasan lebih dari 100 tukik yang dipimpin oleh Direktur Utama PT Elnusa Petrofin, Aditya Budi Prabowo, Direktur Operasi & Marketing PT Elnusa Petrofin, Nur Kholis, dan jajaran direksi serta manajemen perusahaan.
Head of Corporate Communication & BoD Support PT Elnusa Petrofin, Putiarsa Bagus Wibowo (Arsa), menjelaskan bahwa kegiatan pelepasan tukik dan donasi giant trash can yang juga diisi dengan aksi bersih pantai merupakan salah satu pilar #PetrofinPeduli, yaitu #PetrofinResik yang berfokus pada peningkatan kebersihan dan penghijauan lingkungan.
“Kegiatan pelepasan tukik dan Pemberian giant trash can dilakukan guna menjaga kelestarian penyu dan juga menjaga kebersihan pantai Goa Cemara. Sebelum melaksanakan kegiatan, kami melihat belum ada tempat sampah yang memadai di sekitar pantai. Hal ini yang melatarbelakangi kami untuk mendonasikan tempat sampah berukuran besar,” urai Arsa.
Selain itu disebutkan pantai Goa Cemara ini merupakan salah satu lokasi konservasi tukik. “Sehingga ke depannya kebersihan pantai dapat terjaga dengan baik. Begitupun dengan pelestarian penyu yang dilepas,” lanjut Arsa.
Jenis tukik yang dilepas merupakan tukik sisik yang di konservasi oleh Kelompok Sadar Wisata (pokdarwis) di wilayah Goa Cemara. Tukik atau anak penyu sisik ini merupakan salah satu jenis penyu yang sudah terancam punah.
Aksi yang dilakukan Elnusa Petrofin ini pun sejalan dengan poin ke 14 Sustainable Development Goals (SDG’s) yaitu menjaga ekosistem laut dengan mengkonservasi dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumber daya laut, samudra dan maritim untuk pembangunan yang berkelanjutan.
Sementara itu, Direktur Utama PT Elnusa Petrofin, Aditya Budi Prabowo menjelaskan bahwa Elnusa Petrofin senantiasa menghadirkan kebermanfaatan dalam setiap kegiatannya. Aditya pun menjelaskan filosofi dibalik kegiatan CSR yang pelepasan tukik yang dilakukan bersama-sama.
“Penyu saat ini menjadi hewan yang dilindungi karena keberadaannya yang cukup mengkhawatirkan. Pelepasan tukik ini berarti membantu untuk melestarikan penyu. Mereka yang dilepaskan akan hidup survive, pantang menyerah, dan dapat menjadi penyu yang besar Sama halnya dengan tumbuhnya Elnusa Petrofin,” terang Aditya Budi Prabowo.
Suranto yang juga selaku Ketua Kelompok Sadar Wisata (pokdarwis) Goa Cemara mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Elnusa Petrofin. Hal tersebut diungkapkan karena EPN telah mendukung pelestarian penyu yang merupakan visi utama Pokdarwis Goa Cemara tersebut di bentuk. Bagi Suranto, adanya dukungan perusahaan tentunya dapat mempercepat proses pelestarian penyu, dan hal itu telah dilakukan oleh Elnusa Petrofin.
Sama halnya dengan Suranto, Kepala Bagian Pedestrian Dinas Pariwisata Bantul, Ibu Warih yang juga sebagai pihak yang menerima Giant Trash Can dan menyaksikan pelepasan tukik turut menyampaikan apresiasinya kepada korporasi.