banner
Recycled Glamour, fesyen trendi besutan RAFFAUF yang berasal dari limbah botol PET. Foto: RAFFAUF via Inhabitat
Ragam

Fesyen Mewah dari Botol Plastik Limbah

228 views

 Jakarta, MajalahCSR.id – Botol plastik minuman bekas pakai, sepintas memang tak berguna. Namun, bila di tangan yang tepat, limbah satu ini bisa berubah jadi produk glamor.

Sudah banyak sekali tangan-tangan kreatif yang memanfatkan botol plastik bekas sebagai produk kreasi mereka. Sebut saja untuk bahan sepatu, meja, kursi, sampai busana. Untuk produk terakhir, sejumlah pihak kini berupaya untuk memberikan kontribusi pada lingkungan dengan memanfaatkan limbah botol plastik, sebagai bagian dari hasil kreasi. Mengingat industri fesyen sering disorot sebagai salah satu industri pencemar lingkungan melalui limbahnya.

Mengutip dari Inhabitat, salah satu produsen fesyen yang melakukan penyelamatan lingkungan adalah RAFFAUF. Tak sekedar menghasilkan produk yang umum, RAFFAUF mengubah limbah botol plastik jadi maha karya busana yang glamor.  Seluruh koleksi mewah dari RAFFAUF bahkan memanfaatkan bahan dari limbah botol bekas. Artinya, mulai tampilan luar, bantalan busana, hingga risleting, seluruhnya dari material daur ulang. Hasilnya berupa outfit jaket mantel ungu yang memikat dan mewah dan cocok terutama untuk musim gugur dan salju.

Limbah botol plastic bekas untuk material didapatkan dari Itali bagian utara. Sampah botol plastik ini lantas dilelehkan dan hasilnya dipintal jadi material benang polyester daur ulang. Sejatinya, polyester daur ulang ini mampu menghemat 60% energi dan 90% air dari polyester murni.   

Jaket mantel ini dinamai Recycled Glamour yang bisa menjadi salah satu solusi dalam menangangi masalah limbah botol plastik. Bergaya “A-line cuts”, dengan kerah ala syal dan dilengkapi hoodie, fesyen ini terkesan klasik dan membuat trendi si pemakainya.

Limbah botol plastik yaitu botol PET selama ini menyumbang beban pada krisis sampah plastik. Jika membaca pemberitaan soal limbah plastik, masalah buangan botol plastik ini selalu muncul. Tak heran, karena dari mulai tempat pembuangan di darat, pegunungan, sungai, rawa, hingga di laut lepas, limbah ini sering eksis, berlomba mencemari bumi dengan polusi.

Keberadaan Recycled Glamour dari RAFFAUF ini membuktikan, tak sedikit industri fesyen di dunia yang kini bertransformasi jadi pemberi solusi bagi masalah lingkungan. Tentunya, aksi-aksi ini harus didukung sepenuhnya oleh berbagai pihak dengan ragam peran masing-masing.   

banner