MajalahCSR.id – Pada 2021 ini Forest Interactive meresmikan Forest Interactive Foundation (FIF). FIF merupakan lembaga nirlaba yang berupaya memberdayakan komunitas dan lingkungan yang berkelanjutan. Salah satu program yang baru saja diluncurkan yaitu pendistribusian donasi daging kepada 600 keluarga di Lembang, Jawa Barat. Program ini juga merupakan bagian dari donasi dalam rangka hari Raya Iduladha belum lama ini yang bekerja sama dengan MyFundAction.
Vita Paulina, Operations and Marketing Managers Forest Interactive menjelaskan, “Kami memastikan konsumsi bisnis yang bertanggung jawab dengan menjunjung kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, kami ingin berperan untuk membantu perbaikan gizi masyarakat dan mengurangi angka stunting di Indonesia.”
Stunting merupakan gangguan pertumbuhan fisik pada anak. Indonesia sendiri saat ini berada di urutan keempat dunia dengan angka stunting tertinggi (kedua di Asean). Hal ini disebabkan oleh sejumlah bayi yang lahir di Indonesia dalam kondisi kekurangan nutrisi, lalu dibesarkan tanpa asupan zat gizi yang memadai.
Untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di masa PPKM, FIF memberikan donasi satu ekor sapi untuk dibagikan kepada warga Lembang, Jawa Barat. Hewan kurban ini berasal dari FIF dan donasi internal perusahaan Forest Interactive Indonesia. FIF menggandeng MyFundAction Indonesia (Yayasan Kebajikan Muslim MyFundAction) untuk menyalurkan daging kurban tersebut kepada 600 keluarga di Desa Cimenyan, Cikoneng, Cikored, dan Mekarwangi.
“Kami memiliki tujuan yang sejalan dengan FIF, yakni membantu meringankan beban kelompok berpenghasilan rendah, kurang mampu dan warga lanjut usia. Harapannya, kami juga bisa berperan untuk meningkatkan kualitas hidup dengan pemenuhan gizi yang baik,” ungkap Arika Sugiharti, Koordinator Program MyFundAction.
Desa-desa penerima manfaat ini dipilih berdasarkan rendahnya tingkat pendapatan warga per harinya. Selain itu, Desa Mekarwangi juga dipilih karena merupakan Desa Mualaf. Pembagian daging kurban ini bertujuan untuk membantu warga yang membutuhkan dan juga untuk mencapai Pertumbuhan Pembangunan Berkelanjutan nomor 2 dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yakni tentang zero hunger, atau peniadaaan kelaparan.
Adanya pembatasan sosial yang dilakukan tahun ini akibat adanya pandemi COVID-19, membuat Forest Interactive membuat rancangan agenda berbeda dari tahun sebelumnya. Tahun lalu, Forest Cares memberikan donasi 1 ekor sapi untuk Pondok Pesantren Ash-Sholihah di Cirebon.
Meski baru diresmikan tahun ini, sepak terjang FIF dalam membantu masyarakat sudah dimulai sejak 2017 lalu dengan mengusung nama Forest Cares. Selain itu, terdapat program lain yang bertujuan untuk membentuk inovator masa depan yang mampu menghadapi perubahan dengan cepat. Program dan inisiatif tersebut dapat membantu siswa mempersiapkan masa depan mereka di era digital.
FIF juga berusaha untuk membawa budaya keragaman dan inklusi perusahaan ke komunitas yang lebih luas. Dengan memanfaatkan kekuatan lembaga untuk kebaikan sosial, FIF mampu memberdayakan komunitas yang terpinggirkan. Yayasan ini berkomitmen untuk menciptakan inisiatif yang berkelanjutan.
