banner
Penyerahan hasil konser amal untuk pembangunan NTT pasca diterjang badai seroja awal April silam. Foto : Habitat for Humanity Indonesia
Liputan

Habitat Sukses Galang Dana dengan Ananda Sukarlan

782 views

MajalahCSR.id – Setelah berhasil menyelenggarakan konser amal virtual “NTT adalah Kita” Agustus lalu, Habitat Indonesia kembali sukses menggelar Charity Auction bersama pianis dan komponis kebanggaan Indonesia Ananda Sukarlan dan para musisi muda, Kadek Ari Ananda dan Michael Abimanyu. Acara tersebut diadakan secara non-virtual dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, Jumat, 29 Oktober bertempat di Soehanna Hall, Energy Building, Jakarta.

Charity Auction bertajuk “Song for Hope” itu merupakan penggalangan dana tahap kedua yang bertujuan untuk melanjutkan pembangunan rumah layak huni bagi para keluarga penyintas Badai Siklon Tropis Seroja yang melanda Nusa Tenggara Timur awal April 2021.

Acara bahkan mendapat sambutan baik dari Duta Besar Polandia, Beata Stoczynska yang hadir secara langsung di lokasi. Anggota Indonesia Development Council, yakni Edwin Soeryadjaya dan Hilmi Panigoro juga hadir bersama-sama dengan beberapa pengusaha terkemuka.

Susanto, Direktur Nasional Habitat Indonesia dalam sambutannya menyampaikan, “Charity Auction ini digelar untuk menggalang dana yang lebih banyak guna melanjutkan pembangunan kembali NTT pasca bencana.”

Para keluarga penyintas Badai Siklon Tropis Seroja di NTT yang kehilangan tempat tinggal masih harus berjuang tinggal dan menjalani kehidupan di tempat pengungsian seperti gubuk, tenda, maupun bangunan yang kurang layak lainnya. Makanan, air bersih, dan tempat berlindung agar terhindar dari penularan virus di masa pandemik ini sangat sulit mereka dapatkan.

“Kita sama-sama tahu bahwa ada ribuan keluarga yang kehilangan maupun kerusakan rumah akibat badai. Konser amal “NTT adalah Kita” yang berhasil mengumpulkan dana hampir Rp 1 Milliar hanya bisa melayani ratusan keluarga di mana pembangunannya sudah berjalan sejak bulan lalu,” ucap Susanto.

Namun, lanjut Susanto, masih ada ribuan (keluarga) lainnya yang belum mendapatkan rumah layak huni. Sementara rumah merupakan komponen dasar untuk mereka terutama di masa pandemi yang mengharuskan ‘stay at home’. “Melalui Charity Auction ini, kiranya akan lebih banyak lagi keluarga-keluarga penyintas Badai Siklon Tropis Seroja di NTT yang dapat dilayani,” imbuh Susanto.

Pianis dan komponis Ananda Sukarlan menyebut konser ini begitu istimewa, menyusul dirinya pulih dari Covid-19 yang penyembuhannya memakan waktu cukup lama.

Di awal acara, Sang Maestro membuka konser lelang dengan membawakan resital berjudul “Variations on Ibu Sud’s ‘Pergi Belajar’”. Kondisi Sang Maestro yang baru pulih dari Covid-19 itu belum memungkinkannya membawakan ketiga karyanya sehingga ia mempercayakan persembahan kedua permainan Rapsodia Nusantara No. 35 kepada Michael Abimanyu yang memenangkan Ananda Sukarlan Award tahun lalu.

Selain sempat dilakukan lelang lagu karya Ananda Sukarlan, Susanto menuturkan bahwa penggalangan dana malam itu juga diperoleh dari donasi melalui QR Code dan pengisian pledge form oleh tamu.

Dalam realisasi pembangunannya, Habitat Indonesia telah menurunkan tim lapangan yang berkoordinasi dengan Komite Lokal yang melakukan penilaian awal atas daerah terdampak, asesmen kebutuhan, pendistribusian alat kebersihan, pembangunan rumah permanen, dan pelatihan pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat. Semua tahapan itu ditargetkan selesai dalam kurun waktu 15 bulan.

banner