MajalahCSR.id – Standard Chartered Indonesia, bekerja sama dengan Habitat for Humanity Indonesia, Kamis (16/6/2022) lalu melakukan serah terima kepada para penerima manfaat proyek perbaikan dan pembangunan tempat usaha industri rumahanan di Desa Babakan Madang, Jawa Barat. Bantuan ini diberikan kepada 20 keluarga yang sebagian besarnya perempuan sebagai penopang ekonomi keluarga.
Inisiatif ini juga merupakan bagian dari dana bantuan senilai USD 1,1 juta (Rp 16,1 milyar) yang Standard Chartered telah alokasikan di Indonesia untuk berbagai program pelatihan yang berfokus pada wirausaha perempuan dan kaum muda yang terimbas oleh pandemi.
Dalam pengamatannya, Habitat mendapati bahwa terdapat banyak ibu-ibu yang bekerja sebagai pelaku UMKM, khususnya berdagang di warung di area Babakan Madang yang merupakan tulang punggung keluarga. Adapun usaha mereka tidak luput dari kerasnya dampak pandemi yang terjadi. Kondisi warung mereka pun jauh dari layak. Sehubungan dengan itu, Standard Chartered menggandeng Habitat for Humanity untuk membantu para wirausaha perempuan agar bisa kembali bangkit.
Dalam proyek ini, karyawan Standard Chartered juga mendapatkan kesempatan untuk menjadi relawan dalam membantu pembangunan tempat usaha tersebut. Karyawan Bank membantu proses pengecatan dan perapihan ruang usaha yang baru selain juga memberikan pelatihan keuangan bagi para pemilik usaha.
Diana Mudadalam, Head of Corporate Affairs and Brand & Marketing, Indonesia and ASEAN Markets (AU, BN, PH), Standard Chartered, mengatakan bahwa upaya korporasinya itu merupakan realisasi dari nilai-nilai “Here for Good” yang tak lain bagian dari budaya perusahaan. “Sudah merupakan misi dari Standard Chartered untuk mendampingi dan membantu masyarakat pulih dari dampak pandemi, khususnya bagi para wirausaha perempuan dan kaum muda,” katanya.
Terjadinya pandemi COVID-19 di dunia, mendorong Standard Chartered global mendonasikan USD25 juta (Rp366,3 milyar) melalui program Economic Recovery untuk membantu masyarakat dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi. Khusus untuk Indonesia, Standard Chartered telah mengalokasikan USD 1,1 juta (Rp16,1 milyar) untuk berbagai program pelatihan yang berfokus pada wirausaha perempuan dan generasi muda yang terimbas oleh pandemi.
Sementara itu, Susanto, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia, saat acara serah terima ini mengatakan, “Program perbaikan dan pembangunan warung oleh Habitat Indonesia bersama Standard Chartered ini menjadi satu semangat dan harapan bagi mereka untuk bisa punya tempat usaha (warung).”
Susanto lebih jauh menjelaskan jika program bantuan ini sangat bermanfaat bagi Ibu-Ibu di mana usaha warung yang terletak di sebelah rumah bisa menjadi sumber penghasilan tambahan bagi ibu-ibu tanpa perlu meninggalkan anak-anaknya untuk bekerja.
Selain itu, di kampung, warung juga menjadi tempat komunitas bersosialisasi sehingga keharmonisan hubungan dengan tetangga, menurut Susanto, terjaga dengan baik.