banner
Ilustrasi Pencemaran atau Polusi yang Memicu Perubahan atau Krisis Iklim. Foto : shutterstock
Wawasan

Inilah 10 Negara yang Dinilai Paling Terdampak Polusi dan Perubahan Iklim, Indonesia Termasuk?

1156 views

MajalahCSR.id – Dampak dari perubahan iklim mulai dirasakan di sejumlah negara. Belum lama ini Jerman dan Belgia dihantam banjir besar yang merengut lebih dari 120 nyawa. Sebelumnya gelombang panas di Kanada juga terjadi dan banyak menelan korban. Di Indonesia, badai tropis siklon Seroja menerjang sejumlah tempat di wilayah Nusa Tenggara Timur awal April lalu. Akibatnya, 163 orang meninggal, 45 hilang, sementara 20.929 warga mengungsi, dan 22.003 orang lainnya turut terdampak (sumber : BNPB).  

Melansir Medical News Today, sebuah studi yang dipublikasikan di PLUS ONE mencoba memetakan negara mana yang sangat terdampak  perubahan iklim atau krisis iklim. Riset ini juga menunjukkan korelasi antara polusi beracun yang mengancam kesehatan manusia dan polusi non toksik seperti gas rumah kaca. Para periset pun mengamati kedua jenis polusi ini di negara-negara yang berisiko tinggi.

Peneliti meninjau data 2018 dari 176 negara untuk menemukan hubungan antara wilayah dengan polusi toksik dan kerentanan terhadap perubahan iklim. Data yang dianalisis berasal dari tiga sumber, yaitu Notre Dame Global Adaptation Initiative Country Index, Yale Environmental Performance Index, dan the Global Alliance on Health and Pollution.

Hasilnya, wilayah berkembang paling rentan dan berisiko tinggi oleh perubahan iklim dan polusi berbahaya. Meskipun beberapa negara kategori ini memperlihatkan upaya penanganan yang baik, namun menurut para ahli riset, tetap membutuhkan uluran tangan dunia internasional. Hal ini ditegaskan oleh Richard Marcantonio dari Kroc Institute for International Peace Studies, University of Notre Dame, yang turut dalam tim studi.

Riset juga menghasilkan daftar 10 negara yang paling terdampak krisis iklim, namun berpotensi mampu dalam melawan risiko polusi buruk dan perubahan iklim meskipun perlu didukung bantuan dunia. Posisi pertama adalah Singapura, selanjutnya, Rwanda, China, India, Kepulauan Solomon, Bhutan, Botswana, Georgia, Korea Selatan, dan Thailand. Dua negara yang disebut: China dan India adalah negara dengan paparan polusi tinggi. Namun, keduanya disebutkan tetap berada di posisi yang siap untuk menangani polusinya sepanjang mereka mendapat sokongan dunia internasional.   

banner