Jakarta, MajalahCSR.id – Insan Bumi Mandiri bersama Pasar Modal Indonesia yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mendonasikan satu unit ambulans dan peralatan medis untuk mendukung pelayanan kesehatan di wilayah Sumatera Selatan. Bantuan ini dilaksanakan dalam rangka perayaan HUT ke-45 Pasar Modal Indonesia.
Pada 14 Maret 2023, penyerahan ambulans dan bantuan alat medis diserahkan secara simbolik oleh Direktur BEI Jeffrey Hendrik kepada Direktur Program Yayasan Insan Bumi Mandiri, Hayatul Fikri Aziz, di Rumah Singgah Yayasan Insan Bumi Mandiri, Kota Palembang. Kegiatan ramai dihadiri oleh penerima manfaat Insan Bumi Mandiri yang berasal dari berbagai daerah di Sumatera Selatan, diantaranya Aidil dan Titah, pasien facial cleft; Rini, pasien tumor wajah; Ikmal, pasien atresia ani; Charina, pasien bibir sumbing; Azza, pasien kelainan jantung; dan 15 anak yatim asal pedalaman Sumatera Selatan.
Acara penyerahan ini juga dihadiri oleh Sujanto, Direktur Analisis Informasi Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan; Iwan M. Ridwan, Direktur Pengawasan LJK OJK KR7 Sumbagsel, Supranoto Prajogo, Wakil Ketua Panitia HUT 45 Pasar Modal Indonesia sekaligus Direktur PT Kustodian Sentral Efek Indonesia; serta Lucia Sintha Sari, Koordinator Sekretariat HUT 45 Pasar Modal Indonesia, sekaligus Sekretaris Perusahaan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia.
Menerima ambulans dan peralatan medis, Hayatul Fikri Aziz menyambutnya dengan harapan bantuan bisa segera digunakan oleh masyarakat pedalaman. Hayatul Fikri Aziz juga menceritakan sulitnya mendapatkan fasilitas kesehatan. “Jarak tempuh dari rumah warga ke rumah sakit, klinik, hingga apotek sangat jauh. Ambulans ini akan sangat bermanfaat, khususnya bagi warga yang tinggal di desa terpencil Sumatera Selatan,” tutur Hayatul Fikri Aziz.
Insan Bumi Mandiri mendukung kegiatan CSR yang memiliki manfaat jangka panjang dan konsisten fokus pada program-program kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi, khususnya di daerah pedalaman Indonesia. Insan Bumi Mandiri juga mengajak perusahaan, lembaga, dan komunitas lainnya yang memiliki visi sama dalam membantu pedalaman untuk ikut terlibat dalam program-program tersebut.