Jangan remehkan anak muda. Dari kepala mereka biasanya mucul ide yang tak terpikirkan oleh generasi sebelum. Anak-anak muda di Pontianak ini contohnya. Dengan memanfaatkan teknologi aplikasi telepon seluler, mereka berupaya mengembangkan potensi wisata di kota asal mereka, Pontianak.
Pontianak dikenal sebagai salah satu kota sejarah Indonesia yang kaya ragam kebudayaan. Fakta ini seharusnya menunjukkan tingginya potensi pariwisata sejarah dan budaya di ibukota Kalimantan Barat ini. Sayangnya, sebagai anak muda asal Pontianak sekaligus pecinta traveling , Dimas Apriyandi tidak menemukan cukup informasi mengenai pariwisata kota tersebut.
Ketiadaan informasi ini membuat masyarakat Pontianak sendiri kurang mengenal pariwisata daerahnya. Di sisi lain, dari segi ekonomi, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskumdag) menyebut jumlah UMKM di Pontianak mencapai 17 ribu, dengan tujuh ribu di antaranya sudah mendapat lisensi. Namun, hanya 40 dari seluruh produk lokal yang berhasil masuk ke modern market .
Bersama Maudina Tri Hartasya dan Ryan Oktafiandi, Dimas menggagas usaha sosial yang dinamakannya Papon.id. Papon, diambil dari kata Pariwisata Pontianak, merupakan aplikasi yang menggabungkan permainan smartphone dengan konten interaktif untuk mengenalkan pariwisata dan produk lokal Pontianak.
“Papon.id menjadi harapan kami untuk meningkatkan awareness masyarakat dalam dan luar negeri tentang Kota Pontianak, sehingga kita dapat menjadi Brand Ambassador Kota Pontianak serta kota-kota lain di Indonesia ke depannya,” tutur Dimas dalam pernyataan tertulisnya.
Permainan pertama Papon.id yaitu Papon: The Explorer mengambil konsep endless runner sehingga mudah dimainkan semua kalangan. Selain itu, permainan ini juga dilengkapi dengan sejumlah pertanyaan trivial yang terkait dengan informasi pariwisata Pontianak yang dapat menambah pengetahuan pemain. Alhasil permainan ini tak sekedar menjadi sarana hiburan namun menjadi media dalam mengenalkan pariwisata Pontianak. Uniknya, usai mencapai poin tertentu, pemain juga berkesempatan memenangkan sejumlah hadiah dan voucher belanja produk-produk lokal Pontianak.
Untuk semakin mengenalkan aplikasi ini, Papon.id mengadakan Grand Launching bertajuk PAPON The Explorer: Travelling In Your Own Way , di @america, Pacific Place, Jakarta, Rabu (13/11/2019). Kegiatan ini diselenggarakan Papon.id sebagai salah satu pemenang program Young Changemakers Social Enterprise Academy (YCSEA). YCSEA adalah sebuah program peningkatan kapasitas anak muda pelaku usaha sosial Indonesia yang digagas Campaign.com bersama @america.
Acara ini juga dilengkapi dengan talkshow bersama tim Papon.id, Mas Ariandi (Social Traveler), dan Zemy Prabowo (Duta Wisata Kota Pontianak 2012). Mas Ariandi juga menekankan bagaimana traveling yang kerap diidentikkan dengan kegiatan yang membuang-buang uang, dapat menjadi wadah kegiatan sosial.
Hingga saat ini, Aplikasi Papon baru dapat dinikmati di smartphone berbasis Android. Aplikasi ini akan terdiri dari dua bagian, yaitu konten interaktif terkait informasi permainan, tempat wisata, acara terdekat, berbagai produk lokal Pontianak, serta penukaran poin dari permainan yang dapat ditukar menjadi produk lokal Pontianak. Bagian keduanya merupakan bagian permainan yang akan segera dirilis pada akhir Desember 2019.