Tak mau ketinggalan untuk berbagi, mahasiswa dan alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) asal Kudus menggalang aksi sosial di saat pandemi corona. Aksi ini adalah bagian dari upaya menanggulangi penyebaran wabah COVID-19. Selain itu, untuk membantu warga terdampak virus corona ini di Kabupaten Kudus dan sekitarnya. Para mahasiswa dan alumni IPB tersebut membagikan masker dan sembako kepada warga yang membutuhkan.
Warga penerima bantuan adalah para pekerja informal seperti pengemudi becak, buruh bangunan, kuli panggul, tambal ban, tukang jahit yang kesulitan pelanggan akibat wabah, tukang kebun sekolah, guru pengajian, pedagang gorengan, dan lainnya.
Seperti diberitakan isknews.com, Kurniawati Wulansari, peserta aksi sosial yang juga alumnus Teknologi Pangan dan Gizi IPB menyebut, aksi ini adalah tindaklanjut dari aksi bantu tenaga medis hadapi COVID-19 pada awal April lalu.
“Ada 50 paket sembako dan masker yang diberikan kepada warga rentan terdampak Covid-19 seperti buruh bangunan, kuli panggul, tukang tambal ban, tukang jahit yang mulai sepi, tukang kebun sekolah yang libur, guru ngaji, pedagang gorengan yang sudah tutup dan lain-lain,” kata dia, Rabu (22/04/2020).
Kelompok warga rentan tersebut menurutnya, diperoleh dari hasil identifikasi para alumni dan mahasiswa IPB asal Kudus terhadap para tetangga mereka di Kudus dan sekitarnya.
“Paket bantuan yang tersisa akan diberikan kepada warga di sekitar Kudus yang terpaksa mencari nafkah di luar rumah namun menurun pendapatannya seperti sopir angkot, tukang becak dan loper koran,” papar Kurniawati.
Senada, Nurul Isnaeni, alumnus Hortikultura IPB mengatakan, berdasarkan informasi di lapangan saat aksi peduli Covid-19 awal April, ternyata sudah banyak warga masyarakat yang kehilangan pekerjaan, atau berkurang pendapatan sehingga mengalami kesulitan ekonomi.
