MajalahCSR.id – PT Bank Maybank Indonesia, Tbk. melalui program Maybank Berbagi dan Yayasan Habitat Kemanusiaan Indonesia, Kamis (27/1/2022), melakukan serah terima simbolis rumah tinggal dan balai pertemuan kepada para penyintas bencana gempa tiga tahun lalu di Sulawesi Tengah. Acara diselenggarakan secara virtual dan dihadiri oleh Presiden Direktur, Maybank Indonesia, Taswin Zakaria, Direktur Nasional, Habitat for Humanity, Susanto, serta penerima bantuan dan perwakilan Pemerintah Desa Jono Oge.
Bantuan sosial rumah tinggal dan balai pertemuan ini direalisasikan melalui kerja sama antara Maybank Indonesia dengan Yayasan Habitat For Humanity Indonesia yang telah membangun 10 rumah tinggal permanen dan satu community center (“balai pertemuan”). Hunian ini diperuntukkan bagi para penyintas bencana gempa bumi di Desa Jono Oge, Sulawesi Tengah, yang menjadi salah satu desa terdampak parah.
Seperti diketahui bahwa pada 28 September 2018 lalu, wilayah Sulawesi Tengah diguncang gempa bumi berkekuatan 7,4 skala richter disusul tsunami dan likuifaksi tanah. Akibatnya, selain meluluhlantakkan sebagian besar wilayah di Sulawesi Tengah, juga menelan ribuan korban jiwa.
Presiden Direktur Maybank Indonesia, Taswin Zakaria, mengatakan, “Meski sudah terjadi tiga tahun lalu, kami tetap memberikan dukungan kepada masyarakat terdampak melalui pembangunan sarana rumah tinggal permanen dan balai pertemuan. Kiranya bantuan ini dapat berfungsi, tidak hanya sebagai tempat hunian dan aktivitas sosial, tetapi juga dapat menjadi titik awal untuk menapak hidup baru, khususnya bagi para penyintas bencana gempa mulai saat ini dan ke depannya.”
Mengusung misi Bank, “Humanising Financial Services”, Taswin menegaskan bahwa, perusahaan adalah bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat, sehingga pihaknya berupaya mengambil peran aktif dalam meringankan beban warga yang menjadi korban bencana di Tanah Air. Hal ini, disebutnya, merupakan bagian dari salah satu agenda dan pilar kegiatan tanggung jawab sosial Maybank Indonesia.
Sementara itu, Habitat Kemanusiaan Indonesia sebagai mitra, telah membangun ratusan hunian sementara dan tetap, penyediaan akses air, dan program bantuan lainnya sejak 2018 di Sulawesi Tengah.
Pada kesempatan itu, Susanto, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia menegaskan, pihaknya menyambut baik atas dukungan Maybank Indonesia yang memiliki kepedulian terhadap saudara-saudara terdampak bencana di Sulawesi Tengah.
“Tanpa dukungan Maybank Indonesia, Habitat for Humanity Indonesia tentu tidak dapat melakukan sebuah gerakan yang besar bagi warga yang membutuhkan. Kami yakin apa yang sudah Maybank lakukan saat ini terhadap warga di Jono Oge akan sangat berarti dan dapat mendukung kembali kegiatan warga sehari-hari,” harap Susanto.
Pembangunan rumah tinggal dan balai pertemuan dari Maybank Indonesia ini sudah memakan waktu kurang lebih enam bulan. Rumah tinggal diberikan kepada mereka yang hingga saat ini masih belum mampu mendirikan kembali huniannya. Banyak dari para penyintas ini juga masih harus tinggal di sisa puing rumah, atau di hunian sementara berfasilitas tak memadai, atau menumpang di rumah keluarganya.
Salah satu penyintas bernama Suliyono, mengaku terharu atas sumbangan yang ia terima dan menyampaikan rasa terima kasihnya pada Maybank. “Selama dua tahun sejak bencana, saya dan keluarga hanya bisa menumpang di sisa puing rumah tetangga yang sudah tidak ditempati lantaran rumah saya sudah hancur,” tuturnya.
Menurutnya, rumah tinggal yang sudah dibangun ini dirasa lebih dari cukup. Ia dan keluarga mengaku kini bisa tinggal dengan aman dan nyaman. Apalagi, rumah baru ini sudah memiliki struktur ramah gempa.
Maybank Indonesia melalui program Maybank Berbagi secara konsisten memberikan bantuan terkait bencana alam. Bantuan termasuk untuk pasca bencana dan pandemi yang terjadi di Indonesia. Salah satu program bantuan sosial bencana yang pernah direalisasikan Maybank Indonesia adalah untuk masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Merapi pada 2010 dan 2018 lalu. Bantuan diberikan melalui pembangunan infrastruktur air bersih, pemasangan biogas, bantuan peralatan pertanian dan dukungan program layanan keuangan mikro.