Jakarta, MajalahCSR.id – Tak mau kalah dengan kompetitor yang menerapkan strategi keberlanjutan, baik di lini produk atau manajerialnya, produsen apparel raksasa dunia, Nike, meluncurkan program baru keberlanjutan korporasinya.
Dinamai Nike Forward, yang merupakan program inovatif yang menitikberatkan pada proses untuk pembuatan busana yang berpeformansi tinggi sekaligus mengurangi dampak buruknya pada lingkungan. Mengutip dari Inhabitat, sebagai hasil dari proses tersebut, Nike meluncurkan salah satu koleksi hoodie elegan berwarna kelabu.
Aaron Heiser, Vice President Global Apparel Product Merchandising, NIKE, Inc., menjelaskan bahwa pihaknya percaya cara ini berpotensi untuk memberikan pemahaman baru tentang material dan apparel yang positif.
“Ini adalah inovasi apparel terbaik Nike sejak Dri-Fit 30 tahun yang lalu, yang saat itu memberikan tranformasi baru pada lini produk, seperti halnya seri ‘Air’ dan ‘Flyknit’ pada deretan koleksi alas kaki,” katanya.
Hal yang menjadi istimewa dari Nike Forward adalah kemampuannya untuk mengurangi 75% jejak karbon selama proses produksi dibandingkan produk Nike konvensional (knit fleece). Proses pembuatannya memakai beberapa lapisan material tipis pilihan untuk memberikan keseimbangan antara kelembutan dan kehangatan, sekaligus performansi kualitas bagi si pemakainya.
Meskipun memakai teknologi beberapa lapis, namun pada proses pembuatannya justru ada penyederhanaan tahap. Alih-alih melakukan tahapan konvensional dengan merajut dan menenun, Nike Forward justru memakai metode baru.
“Nike Forward akan dirasakan berbeda, karena memang kenyataannya tak sama. Ini bukan lagi cara tradisional seperti merajut dan menenun, tapi benar-benar berasal dari material baru yang secara drastis (pada proses pembuatannya) mengurangi jejak karbon,” jelas Carmen Zolman, VP Innovation Apparel Design, NIKE, Inc.
Lebih jauh, proses pembuatan produk dipersingkat di mana serat diubah menjadi tekstil menggunakan metode ‘needle-punch’. Ini pada praktiknya menghilangkan beberapa tahapan produksi seperti pada produk Nike yang lain. Setiap tahapan yang hilang berarti mengurangi pemakaian energi, air, dan tenaga manusia sebagai bagian dari proses.
Nike sudah mengambil cara pendekatan produksi yang lebih minimalis lewat desain ultra simpel, berupa hoodie yang menanggalkan pewarna dan risleting tambahan (yang biasanya mengandung plastik).
Model saku bergaya “raw cut pocket” juga menampilkan penampilan klasik yang elegan, dan di saat bersamaan mampu menghemat penggunaan material dan energi dalam pembuatannya. Lalu sentuhan akhir hoodie ini terbuat dari 70% bahan daur ulang, yang berkontribusi pada tujuan sirkular dari perusahaan.