Ada yang baru dari pelaksanaan olimpiade musim panas di Tokyo. Obor olimpiade yang berlangsung tahun ini akan memakai bahan bakar hidrogen. Hidrogen akan dipakai selama perjalanan obor mengelilingi Jepang yang berakhir di Tokyo. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung penyelengaraan pesta olahraga yang lebih ramah lingkungan.
Selain turut menekan emisi karbon selama pelaksanaan, penyelenggara mengungkapkan, upaya pelaksanaan olimpiade yang dikemas lebih hijau agar lebih menumbuhkan kesadaran isu lingkungan di Jepang.
Bahan bakar hidrogen, menurut panitia penyelenggara, diketahui tak menyisakan karbon dioksida selama digunakan. Dikutip dari reuters, selain api obor, api di kalderon pun mulai seremonial pembukaan sampai penutupan akan memanfaatkan bahan bakar bersih ini.
Hal lain yang juga mendukung isu lingkungan adalah soal pembangunan perkampungan atlet yang strukturnya terbuat dari bahan papan daur ulang. Selain itu, logam medali olimpade disebutkan terbuat dari sampah elektronik, serta obor yang berbahankan limbah aluminium.
Prosesi perjalanan obor akan dimulai di Fukushima pada 26 Maret mendatang, mengunjungi 47 wilayah administrasi di Jepang dan berakhir saat upacara pembukaan 24 Juli mendatang.
