banner
Prudential Indonesia Gelar Literasi Awal Anak Sekolah Papua
Berita

Prudential Indonesia Gelar Program Literasi untuk 2.000 Anak di Supiori Papua

969 views

Bekerjasama dengan UNICEF dan Pemerintah Kabupaten Supiori, program ini bertujuan untuk mendorong pemerataan pendidikan yang berkualitas di kawasan Indonesia timur.

Menyambut Hari Anak Nasional 2019, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mendeklarasikan komitmennya bersama UNICEF dan Pemerintah Kabupaten Supiori untuk melaksanakan Program Literasi Kelas Awal (Early Grade Literacy). Literasi ini mengedepankan kemampuan baca, tulis dan hitung, untuk memajukan pendidikan anak-anak di kawasan Indonesia Timur, khususnya di Kabupaten Supiori, Papua.

Nini Sumohandoyo, Sharia Government Relations and Community Investment Director Prudential Indonesia, menjelaskan, “Semangat pembangunan dengan menitikberatkan kemampuan dasar individu harus terus didukung sejak dini. Salah satunya dengan memperbaiki lini utama sumber pendidikan anak yaitu rumah dan sekolah.”

“Sejalan dengan fokus perusahaan “We DO Good” (komitmen untuk mewujudkan kebajikan dan memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan) melalui inisiatif Community Investment, Prudential ingin memastikan anak-anak di Papua, khususnya Kabupaten Supiori, Papua, mendapat pendidikan yang baik seperti anak-anak di wilayah lainnya. Program Literasi Kelas Awal menyasar 2.000 siswa kelas 1-3 SD di 40 sekolah dasar. Lebih dari itu, 4.000 orang tua juga akan mendapatkan pendampingan literasi dan pemahaman pentingnya pendidikan yang berkualitas,“ tambah Nini.

Saat ini, penduduk Indonesia yang telah melek aksara mencapai 97,9%, namun masih ada sekitar 2,06% (3,4 juta orang) yang masih buta aksara. Sebanyak 28% dari jumlah tersebut merupakan penduduk di Papua. Padahal, tingkat buta aksara di suatu wilayah menunjukkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) wilayah tersebut. Data UNICEF tahun 2018 menunjukkan, 5 dari 10 anak di Tanah Papua yang tinggal di daerah pinggiran dan pedalaman belum bisa membaca. Sebab itu, untuk memastikan kesejahteraan anak di masa mendatang, hak dasar anak atas akses ke pendidikan harus dipenuhi. Program Literasi ini akan berlangsung selama 3 tahun.

Keywords: ,
banner