banner
Warga Bermasker. Foto : Serambinews.com/Ferizal Hasan
Berita

PT RNI (Persero) Fasilitasi Pengadaan Alat Test Corona

858 views

Korban wabah Corona Virus (COVID-19) terus berjatuhan di Indonesia. Hingga Rabu (18/3/2020), juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto menyebut, jumlah pasien yang positif COVID-19 mencapai 227 orang. Dari 227 itu ada 11 pasien yang sembuh, sementara 19 orang meninggal.

Mendesaknya upaya pencegahan wabah COVID-19 yang meluas, butuh ketersediaan sarana. Pemerintah melalui PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) memfasilitasi pengadaan alat pendeteksi virus corona. Alat yang disebut rapid test COVID-19 ini didatangkan langsung dari China dan bisa dengan cepat mendeteksi terduga pasien corona.  Hanya dibutuhkan waktu 15 menit hingga 3 jam untuk mendeteksi virus corona.  

“RNI lagi kerja sama dengan China itu mau produksi rapid test Covid 19. Rapid test corona kerja sama dengan pabrik China,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam teleconference di Jakarta, Rabu (18/3/2020).

Sejauh ini, menurut Arya, PT RNI sudah memesan sebanyak 500 ribu unit. Meski begitu,tambah Arya, untuk mendatangkannya perlu izin dari Kementerian Kesehatan. Alat ini disebut sebagai pendeteksi awal untuk melacak keberadaan COVID-19. Bila ternyata haslnya positif, maka akan terus dilakukan tahap tes berikutnya yang memakan waktu 2 hari.  

Di sisi lain, pemerintah pun menyiapkan rumah sakit untuk merawat pasien corona. Menurut Arya ada empat rumah sakit BUMN yang sudah dipersiapkan, yaitu Pertamina Jaya Jakarta, Pelni Jakarta, Lavalette Malang, dan PHC Surabaya. Keempat rumah sakit ini dinilai paling siap dalam memfasilitasi pasien corona. Sejauh ini pihaknya, jelas Arya, menyiapkan 31 rumah sakit rujukan yang akan diusulkan pada pemerintah, termasuk satu hotel BUMN yang akan dialih fungsikan jadi rumah sakit.

banner