MajalahCSR.id – Turut berpartisipasi dalam momen hari Bhayangkara yang diperingati setiap 1 Juli, Hemaviton pada Selasa (7/7/2020) lalu, memberikan donasi kepada dua Rumah Sakit (RS) Bhayangkara H.S Samsoeri Mertojoso Surabaya dan Rumah Sakit Bhayangkara Tk II Sartika Asih, Bandung berupa bantuan kesehatan berupa produk Vitamin C, hemaviton C1000. Kegiatan ini menjadi bagian dari ajakan hemaviton C1000 kepada masyarakat dan pejuang kesehatan di Indonesia untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar siap hadapi hari di era new normal.
Memahami kondisi tersebut, hemaviton sebagai brand dari Tempo Scan Group, tergerak untuk berkontribusi meminimalisir kekhawatiran masyarakat Surabaya dan juga Bandung di era transisi new normal atau yang kini diistilahkan sebagai adaptasi kebiasaan baru (AKB).
“Hadir sejak 1977 di Indonesia, hemaviton lahir, tumbuh, dan berkembang di masyarakat Indonesia, dan Surabaya merupakan salah satu basis utama konsumen hemaviton di Indonesia,” cetus Aviaska D. Respati, Managing Director Brand Portfolio & Communication Consumer Cosmetic and Health Care PT Tempo Scan Pacific, Tbk.
Oleh karenanya, menurut Avi demikian ia disapa, Surabaya menjadi bagian penting dari semangat pihaknya sejak dulu. Selain itu, tingginya kasus di Surabaya juga menjadi perhatian pihaknya. Penerapan protokol kesehatan dan perlindungan diri pun menjadi usaha yang harus dilakukan, dan dapat dimulai dari meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan demikian, masyarakat termasuk di Surabaya diharapkan dapat lebih sehat dan siap menjalani fase new normal.
Berbeda dengan Surabaya, Bandung memiliki kondisi lebih baik dan mampu menekan angka pertumbuhan COVID-19 selama 6 pekan dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah memberikan kelonggaran untuk transisi ke fase new normal. Meski telah memasuki fase new normal, masyarakat Bandung tetap perlu waspada dan mencegah penyebaran COVID-19, salah satunya dengan menjaga kualitas imunitas tubuh.
Sehubungan dengan hal tersebut hemaviton tergerak untuk mendukung kewaspadaan masyarakat Bandung. “Kami memahami bahwa dibutuhkan semangat yang kuat dan kerja keras dalam mengontrol angka pertumbuhan kasus COVID-19. Apresiasi dan dukungan untuk menekan angka COVID-19 perlu dilakukan dalam bentuk penerapan protokol kesehatan dan saling jaga kesehatan di masa krusial ini. Sehingga masyarakat Bandung dapat lebih sehat dan siap hadapi hari di fase new normal,” tandas Avi dalam keterangan tertulisnya.