banner
Pertamina EP Tarakan Olah Minyak Jelantah Jadi Biodiesel di Ajang PR Indonesia Award, Kamis (5/3/2020). Foto : Istimewa
Berita

Sampah Jadi Berkah Ala Pertamina EP Tarakan

824 views

Banyak yang menilai sampah identik dengan kotor dan sumber penyakit. Bisa jadi benar dan bisa jadi keliru. Karena bagi yang berpandangan sebaliknya, sampah adalah berkah yang bisa bernilai rupiah.

Persoalan sampah tak melulu urusan kota metropolitan semacam Jakarta. Di kota manapun di Indonesia sampah acapkali jadi masalah. Tak heran, Kota Tarakan, kota di pulau kecil di Kalimantan dekat perbatasan Sabah Malaysia, punya persoalan sama soal limbah.

Fasilitas tempat pengumpulan sementara (TPS) sampah yang hanya 50 unit, turut mempersulit pengurusan gelombang sampah di Kampung Enam, Kota Tarakan  yang per hari mencapai 60 ton. Rendahnya kepedulian masyarakat terhadap pengolahan sampah, belum adanya kelompok pengelola sampah yang bernilai ekonomi, serta belum adanya Perda pengelolaan sampah, kian memperburuk keadaan. 

Sejak 2016, PT Pertamina EP Tarakan mengedukasi masyarakat Kampung 6 Kota Tarakan untuk memanfaatkan sampah yang mengganggu kota mereka. Salah satu program yang menarik adalah mengolah minyak jelantah menjadi biodiesel. Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kembali bisa dimanfaatkan. Selain biodiesel, bersama warga, PT Pertamina melakukan inovasi pembuatan bioethanol dari rumput laut.

Dalam persentasi yang dilakukan di ajang PR Indonesia Award 2020, PT Pertamina EP Tarakan berhasil berinovasi dari limbah menjadi berbagai produk (biodiesel, sabun, dan bahkan bioethanol) yang manfaatnya dikembalikan kepada warga Kampung Enam di Tarakan.

banner