banner
Dua pendiri Great Wrap, Julia dan Jordy Kay. Foto: Great Wrap/Istimewa
Ragam

Satu lagi Startup Penyelamat dari Ancaman Limbah Plastik

146 views

Jakarta, MajalahCSR.id – Sejak lama, plastik (terutama yang berbasis minyak fosil) menjadi masalah yang sulit terpecahkan untuk persoalan penanganan limbah. Di awal kemunculannya pada tahun 1950an, plastik dayang untuk menggantikan peran kemasan kertas yang sebelumnya jadi pilihan utama. Alasannya, kemasan plastik lebih murah, fleksibel bentuknya, ringan, sekaligus menyelamatkan bumi dari kelangkaan ketersediaan bahan baku kertas.

Namun, karena pemakaiannya yang masif dari dekade ke dekade, plastik lambat laun jadi biang ancaman pencemar alam, bahkan salah satu limbah yang bervolume besar di dunia saat ini. Salah satu peruntukkan plastik yang paling sering dipakai sebagai alat kemasan. Melansir dari Inhabitat, hal ini pula yang mendorong Great Wrap, perusahaan sains material berbasis di Australia untuk menggantinya dengan material yang lebih aman.  

Produk pengemas non plastik dari Great Wrap. Foto: Great Wrap/Istimewa

Produk pertama dari Great Wrap adalah The Great Mate berupa dispenser kemasan plastik berbentuk silinder yang berasal dari daur ulang limbah botol plastik. Setiap pembuatan satu unit dispenser ini menggunakan 33 limbah botol kemasan plastik. Produk lainnya adalah pembungkus non plastik yang disebut Nudie Rolls. Plastik pengemas ini ditempatkan dalam tabung dispenser tersebut untuk ditarik keluar jika dibutuhkan.

Nudie Rolls adalah kemasan pembungkus yang organik, sehingga tak meninggalkan limbah seperti halnya pembungkus plastik. Ini karena Nudie Rolls terbuat dari kumpulan kentang “reject” alias tak terpakai dari industri keripik kentang. Alhasil ketika sudah tak terpakai, pembungkus ini dapat dijadikan material kompos di halaman rumah konsumen.

Perlu dipahami bahwa ada perbedaan definisi antara biodegradable (mampu terurai) dan compostable (bisa dijadikan kompos). Produk yang berlabelkan biodegradable sejatinya akan terurai jadi partikel kecil menjadi, sebut saja, mikroplastik yang biasa ditemukan di lingkungan, bahkan mahluk hidup. Material biodegradable juga tidak akan benar-benar hilang seperti material alami yang mengalami pembusukkan.

Great Mate. Foto: Great Wrap/Istimewa

Di sisi lain, material yang dinamakan compostable, dapat menjadi kompos yang benar-benar menghilang sepenuhnya di tanah tanpa meninggalkan partikel atau residu. Material tersebut biasanya terbuat dari tanaman, dan ini yang ada pada Nudie Rolls. Namun karena berbahan natural, kekurangannya dia tidak cocok untuk dipanaskan dalam suhu tinggi, seperti dalam microwave. Namun sebaliknya, akan aman jika disimpan dalam lemari es sebagai pelindung makanan.

Produk ini aman disimpan selama 2 tahun. Jika sudah tak terpakai atau melewati masa pakainya, Great Wrap ini berubah jadi kompos, di halaman rumah dalam kurun waktu enam bulan. Rentang waktu luruh ini sama dengan material alami lain seperti kayu, rumput dedaunan, serta limbah makanan di atas tanah.

Pendiri Great Wrap, Julia dan Jordy Kay, berasal dari latar belakang pekerjaan yang berbeda. Julia adalah mantan arsitek yang kerap jengah dengan pembungkus plastic sintetis. Sementara Jordy adalah pembuat minuman wine yang mengaku tak nyaman dengan pembungkus plastik saat dirinya mengirim pesanan konsumennya. Kegelisahan mereka berdua akhirnya bermuara pada pendirian lini bisnis Great Wrap untuk memberikan solusi pada masalah limbah plastik. Jody berharap produk Great Wrap akan tersedia di mana-mana dalam 10 tahun ke depan seiring makin meningkatnya kesadaran masyarakat pada bahaya limbah plastik.

banner