MajalahCSR.id – SCG, perusahaan multinasional yang berpusat di Bangkok, Thailand, menggelar seminar online (webinar) perihal vaksin COVID-19. Seminar edukasi bertajuk “Our Health Matters: Fakta yang Harus Anda Ketahui tentang Vaksin COVID-19” ini diperuntukkan bagi karyawan SCG dan masyarakat luas agar lebih memahami soal vaksinasi COVID-19 yang sudah difasilitasi oleh pemerintah. Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan SCG terhadap pemerintah dalam program vaksinasi COVID-19.
Tjandra Yoga Aditama, Guru Besar Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) dan Dino Patti Djalal, Pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) sekaligus Executive Advisor SCG turut menjadi pembicara pada sesi seminar tersebut yang berlangsung selama 1,5 jam.
“Pemerintah telah memberikan vaksin COVID-19 kepada masyarakat yang dimulai dari para tenaga kesehatan, lansia, serta para tenaga professional yang bekerja di garda terdepan. Banyak di antara kita yang menyambut baik adanya vaksin, namun tidak sedikit yang masih minim pengetahuan terkait hal tersebut,” terang Tjandra Yoga Aditama.
Melalui seminar edukasi tersebut, Tjandra berharap semua pihak dapat mengetahui dan lebih memahami apa, bagaimana proses vaksinasi, serta hal-hal yang dapat mempercepat proses pemberian vaksin COVID-19 di dalam negeri.
Tjandra sempat menjelaskan tentang situasi terkini terkait pemberian vaksin COVID-19 di dunia, sistem pengadaan juga pengaturan pemberian vaksin COVID-19, serta apa saja yang dapat dilakukan untuk mempercepat proses pemberian vaksin COVID-19 di Indonesia pada seminar edukasi tersebut.
Menteri Kesehatan, Budi Gunawan Sadikin baru-baru ini mengungkapkan bahwa stok vaksin COVID-19 akan sangat menipis pada April 2021 yang disebabkan penundaan pengiriman dua gelombang vaksin COVID-19 AstraZeneca ke Indonesia karena adanya embargo vaksin di India.
“Tahun ini, masalah produksi, kualitas, distribusi dan akses vaksin COVID-19 menjadi isu nomor satu baik secara global, nasional dan lokal. Untuk mengalahkan COVID-19, Pemerintah maupun publik perlu secara gotong-royong secepat mungkin dan seluas mungkin melakukan vaksinasi agar tercapai target inokulasi 75% dari seluruh penduduk awal tahun depan,” terang Dino Patti Djalal, Pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) yang sekaligus menjabat sebagai Executive Director SCG Indonesia saat membuka kegiatan seminar edukasi ini.
SCG sebelumnya juga menyerahkan donasi berupa 40-unit bilik swab bertekanan positif senilai satu miliar Rupiah melalui kepala Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB), Doni Monardo, dilanjutkan dengan penyerahan donasi 11-unit bilik swab bertekanan positif yang diterima secara langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada bulan Juni 2020 lalu.
Bilik swab bertekanan positif ini merupakan solusi inovatif SCG yang menggunakan pressure generator sehingga memungkinkan udara di dalam bilik tetap bersih dan steril ketika tenaga medis memeriksa atau mengambil sampel pasien sekaligus melindungi para tenaga medis dari potensi terinfeksi virus.
Sementara pada Desember lalu, donasi SCG #PeduliBersama diberikan kepada para tenaga kesehatan berupa alat pelindung diri dan masker tipe N-95 untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis sebagai garda terdepan dalam menangani COVID-19.
“Kami selalu berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia serta mendukung pemerintah selama pandemi berlangsung dari awal tahun 2020 lalu. Berbagai kegiatan SCG #PeduliBersama dilakukan dan akan terus berlangsung demi menekan angka penyebaran COVID-19 di dunia. Salah satunya dengan mengadakan seminar edukasi terkait vaksin COVID-19 yang tentunya dapat menambah wawasan kita semua untuk menciptakan herd immunity di dunia,” papar Pathama Sirikul, Presiden Direktur PT SCG Indonesia ketika menutup sesi seminar online tersebut.
