MajalahCSR.id – Data WHO menunjukkan tingginya angka tenaga medis yang terpapar Covid-19. Lebih dari 22.000 kasus tenga medis terpapar virus corona di 52 negara. Sementara, sekitar 170 tenaga medis positif terkena Covid-19 di Jakarta berdasarkan data pemerintah per April 2020.
Menyikapi hal ini, SCG Group mendonasikan dua unit screening chamber atau Bilik SWAB Tes Covid-19 sebagai pencegahan untuk RSAU dr. Esnawan Antariksa pada Jumat (8/5/2020) setelah di RS. St. Carolus pada Rabu (6/5/2020). Donasi ini diberikan guna meminimalisasi kontak langsung pasien dan tenaga medis sehingga bisa memepersempit penularan epidemi virus.
Pembuatan bilik SWAB ini berkolaborasi dengan sejumlah dokter untuk memastikan keamanan, kebersihan, kenyamanan, serta kesesuaian dengan kebutuhan rumah sakit dan tenaga medis.
“Sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19, donasi ini meningkatkan kinerja kami dalam mendiagnosis pasien sekaligus memberikan rasa aman bagi kami. Hal ini sangat kami butuhkan mengingat tingginya presentase penularan virus dari pasien ke tenaga medis,” cetus Endrotomo Sumargono, Direktur RS St. Carolus. Oleh sebab itu pihaknya, lanjut Endrotomo, sangat mengapreasiasi solusi inovatif dari SCG yang dinilainya sangat bermanfaat bagi petugas medis dalam menghadapi danmengatasi pandemi.
Wiroat Rattanachaisit, Country Director – SCG Indonesia dalam pernyataannya mengungkapkan, pihaknya pihaknya merasa prihatin dengan terus meningkatnya jumlah masyarakat terinfeksi Covid-19 termasuk tenaga medis.
“SCG ingin turut bahu-membahu menangani pandemi ini khususnya dengan menciptakan inovasi Bilik SWAB. RS. St. Carolus dan RSAU dr. Esnawan Antariksa adalah dua rumah sakit awal untukm engembangkan inovasi bilik SWAB bersama dengan para dokter. Hal ini dilakukan agar unit bilik sesuai dengan kebutuhan rumah sakit dan tenaga medis. Berbeda dengan yang lain, bilik SWAB ini memiliki konsep desain prefabricated yang mudah untuk dimobilisasikan, dibersihkan dan tidak membutuhkan waktu lama untuk proses produksinya,” jelas Wiroat.
Unit Bilik SWAB SCG ini dibuat dengan konsep, desain, material, dan metode pemasangan yang terbaik guna memastikan kualitas unit dalam menunjang kinerja dokter dan tenaga medis lain. Desainnya disebut prefabricated, sehingga mudah untuk dimobilisasikan, dan dibersihkan. Selain itu, tidak membutuhkan waktu lama dalam proses produksi yaitu dua hari kerja untuk satu buah unit.
Demi mempertimbangkan faktor utama keamanan, SCG menggunakan struktur yang biasa digunakan untuk membangun rumah yaitu hollow steel structure. Struktur unit ini disebut sangat kokoh. Sementara, untuk sirkulasi udara yang baik, unit dilengkapi dengan exhaust fan. Bahan acrylic juga dipilih untuk memastikan bilik yang ramah lingkungan dan tidak beracun.
Selain RS St. Carolus, pemberian donasi bilik SWAB juga diserahkan pada RSAU dr. Esnawan Antariksa.
“Kami berterima kasih kepada SCG atas inovasi Bilik SWAB ini yang kami harapkan bisa membantu meminimalisasi penularan virus dari pasien kepada tenaga medis sehingga. Dengan begitu, bisa menekan jumlah angka positif dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia“ ujar Berlian Arja Mukti, Kepala RSAU dr. Esnawan Antariksa.