banner
SCG menyelenggarakan pelatihan bagi UMKM terpilih melalui program SCG Gesari (Gerakan Desa Berdikari) di Sukabumi, Jawa Barat. Foto: Istimewa
Berita

Semen SCG Gelar Program Akademi Gesari untuk 12 UMKM Terpilih

160 views

Jakarta, MajalahCSR.id – PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi selaku produsen dari Semen SCG menggelar pelatihan kewirausahaan bertajuk Akademi Gesari sebagai rangkaian dari program ekonomi produktif, SCG Gesari (Gerakan Desa Berdikari). Gelaran berlangsung pada 13 – 16 Maret 2023 di kantor PT Semen Jawa, Sukabumi, Jawa Barat.

Program  yang telah berlangsung sejak 2019 ini bertujuan untuk memberikan ilmu dalam merumuskan strategi dan perencanaan bisnis bagi UMKM terpilih untuk membantu peserta dalam mengembangkan usahanya.  Selain itu juga diharapkan mampu untuk memajukan perekonomian, meningkatkan taraf hidup, dan mengurangi kesenjangan di lima desa sebagai penerapan dari prinsip SCG ESG 4 Plus (Reduce Inequality) serta sejalan dengan target pemerintah untuk capai digitalisasi 30 juta UMKM pada 2024 .

Semen SCG telah mendukung lebih dari 70 UMKM di 5 desa sejak 2019—2022. Adapun pada 2023, perusahaan menambahkan 8 kelompok baru yang terpilih untuk dibina oleh perusahaan, yakni Simping Aneka Rasa, Keripik Inon, Budidaya Jamur Mekar Seribu, Daur Ulang Pelepah Pisang Rizki Alam Kreatif, Budidaya Pepaya Berkah Bumi, Kerupuk Jengkol Putri Mandiri Sejahtera, dan Basreng Annur.

Namun, target digitalisasi 30 juta UMKM itu menghadapi berbagai tantangan dalam mencapainya. Pertama, masih rendahanya literasi digital pelaku UMKM. Lalu, kurangnya kapasitas produksi UMKM. Kemudian, sulitnya UMKM dalam memenuhi aspek kualitas dan konsistensi produk. Hal inilah yang melatarbelakangi Semen SCG hadir melalui Akademi Gesari dengan memberikan serangkaian pelatihan, pembinaan, serta dukungan pendanaan bagi UMKM terpilih.

Presiden Direktur PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, Somchai Dumrongsil, mengatakan, program Gesari ini diinisiasi oleh Semen SCG agar dapat melahirkan desa-desa percontohan yang mandiri (Berdikari) secara ekonomi di lima desa sekitar operasi perusahaan. Hal ini sejalan dengan upaya SCG untuk menerapkan prinsip ESG 4 Plus di setiap bisnisnya, khususnya dalam mengurangi ketimpangan (Reduce Inequality).

“Kami berharap Program Gesari dapat mengurangi kesenjangan ekonomi di Sukabumi di mana masyarakat dapat termotivasi untuk menjadi maju dan mandiri. Kami mendukung kelompok binaan Gesari untuk dapat meningkatkan kapasitas SDM dengan berbagai pelatihan dan pembinaan melalui Akademi Gesari,” cetus Somchai.

Pada kegiatan Akademi Gesari 2023 kali ini, perusahaan menggandeng Raden Nanda yang merupakan mentor One Village One Pesantren provinsi Jawa Barat sebagai pelatih utama serta Rizky Ramadhan yang merupakan salah satu mentor Futuremakers 2023 sebagai pelatih pendamping di Akademi Gesari 2023.

Pada 13 Maret 2023 lalu, peserta mendapatkan materi mengenai perencanaan bisnis, pemetaan pasar dan pengembangan merek serta produk. Selanjutnya, pelatihan difokuskan pada pembuatan laporan keuangan sederhana serta strategi bisnis dan kemitraan.

Peserta Akademi Gesari juga akan mendapatkan kesempatan untuk berbagi pengalaman dengan kelompok binaan Gesari yang telah sukses mengembangkan usahanya, salah satunya ialah Kelompok Lumbung Berkah. UMKM ini menjadi salah satu kelompok budidaya ikan milenial yang telah menerima penghargaan dari Bupati Sukabumi dalam Anugrah Sukabumi Award tahun 2022.

Di Kegiatan Akademi Gesari 2023, peserta juga diberikan kesempatan untuk mempresentasikan rencana bisnisnya dengan pembinaan serta pendampingan dari instansi terkait yang disesuaikan dengan bidang usaha seperti Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Pertanian, Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, BAPPEDA, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa.

banner