banner
Dok. Istimewa
Berita

Sistem Pembelajaran Schoology ala MUBA dan Sampoerna Univ

1644 views

Jakarta – Majalahcsr. Sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan upaya menciptakan sistem pendidikan yang komprehensif, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA) berkolaborasi dengan Putera Sampoerna Foundation (PSF) melalui Sampoerna University (SU) mengembangkan sistem pendidikan kelas dunia berbasis digital melalui platform Schoology.

Langkah yang kolaborsi yang dituangkan melalui Memorandum of Understanding (MoU) antara Kabupaten Musi Banyuasin, SU, dan Schoology di Jakarta Senin (31/7). ini merupakan lanjutan dari Lighthouse School Program yang telah dijalankan sebelumnya di MUBA.

Bupati Musi Banyuasin H. Dodi Reza Alex Noerdin menyampaikan bahwa langkah ini berperan strategis untuk membantu mencetak generasi masa depan MUBA dengan kompetensi global. Menurutnya selama ini pelajar dan pendidik di daerah kurang banyak mendapatkan pengalaman langsung seperti apa pendidikan di negara lain, terutama negara maju.

“Berbagai program pendidikan yang kami susun di Musi Banyuasin bersama dengan Sampoerna University bertujuan agar masyarakat kami siap menghadapi persaingan global serta dapat memberikan dampak kemajuan ekonomi dan sosial bagi daerah secara berkelanjutan,” ujar Dodi.

Pada awal kerja sama yang dimulai pada bulan Mei 2017, Pemkab MUBA telah terlebih dahulu berkolaborasi dengan SU untuk mengimplementasikan Lighthouse School Program di sekolah terpilih di wilayah MUBA.Pemkab MUBA mempercayakan School Development Outreach, layanan pengembangan pendidikan yang berada di bawah SU untuk menjalankan serangkaian kegiatan pendidikan komprehensif dan berkesinambungan di wilayahnya.

Adapun untuk Lighthouse School Program ini bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas sekolah secara intensif melalui pendekatan komprehensif dan kolaboratif untuk mewujudkan sistem manajemen sekolah yang akuntabel. Hal ini dilakukan dengan sejumlah kegiatan pengembangan profesional guru, kualitas manajemen sekolah, kapasitas siswa, dan pemberdayaan komunitas sekolah, serta mengenalkan pendidikan berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, dan Math) dan pendidikan Bahasa Inggris kepada sistem pendidikan di MUBA.

Pendidikan berbasis STEM tengah berkembang luas di dunia karena dianggap efektif meningkatkan kemampuan berpikir siswa secara holistik.

“Kami berharap hal ini dapat mendorong pelajar memahami seluk-beluk sains dan teknologi, mereka terbiasa bereksplorasi, bereksperimen dan berkarya sehingga membentuk rasa percaya diri untuk melahirkan berbagai inovasi dalam memajukan daerahnya dan bangsa Indonesia,” ujar Direktur School Development Outreach, Gusman Yahya.

Sebagai kelanjutan untuk menciptakan sistem pendidikan global yang lebih komprehensif, Pemkab MUBA dan SU turut menerapkan manajemen pembelajaran kelas dunia secara digital melalui platform Schoology yang telah memiliki reputasi internasional dan diterapkan di 130 negara. Untuk tahap awal, Schoology akan diterapkan di sekolah-sekolah yang sudah tergabung dalam Lighthouse School Program.

Managing Director Schoology Asia Rizal Hamzah, menuturkan bahwa Schoology didesain khusus agar para siswa dan guru dapat dengan mudah berbagi pengalaman dan mencari inspirasi. Schoology akan memudahkan guru dan siswa untuk belajar dan berkolaborasi bukan hanya antar sekolah di Musi Banyuasin tetapi juga membuka kesempatan untuk mendapatkan pengalaman belajar internasional melalui interaksi dan mencari inspirasi serta diskusi dengan seluruh siswa dan guru di Amerika, Eropa, Malaysia, Singapore, Jepang dan Korea. Proses pembelajaran yang melibatkan siswa secara langsung ini akan membuat proses belajar semakin menyenangkan.

banner