Jakarta, MajalahCSR.id – SMKN 1 Balikpapan dan Politeknik Negeri Padang berhasil membawa pulang gelar Juara Umum Kompetisi Kompetensi Keahlian Teknik Alat Berat (K3TAB) 2022. Kompetisi ini diselenggarakan oleh PT Trakindo Utama (Trakindo). Kejuaraan tersebut digelar selama seminggu sejak 3 Oktober lalu dan diikuti 8 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) serta 6 Politeknik dari Program Studi Teknik Alat Berat.
Berbicara di Penutupan dan Penghargaan K3TAB 2022, Bari Hamami, President Director Trakindo menyatakan penyelenggaraan K3TAB adalah usaha Trakindo berkolaborasi dengan institusi-institusi pendidikan untuk berpartisipasi meningkatkan pengetahuan dan kemampuan praktik teknik alat berat, serta pendidikan karakter, sehingga tercipta siswa dan mahasiswa yang adaptif.
“Program K3TAB yang kami lakukan sejak tahun 1996 adalah salah satu bentuk aplikasi nilai inti Trakindo, perkembangan berkelanjutan. Ini adalah gambaran keseriusan kami berkontribusi tanpa pamrih dalam memajukan pendidikan vokasi alat berat tanah air. Kami berharap semua pemangku kepentingan yang terlibat dapat terus memiliki semangat untuk bersama melanjutkan sinergi yang sudah berjalan baik ini demi kemajuan kualitas generasi penerus bangsa,” ungkap Bari Hamami.
K3TAB 2022 yang mengangkat tema “Bangkit Lebih Tangguh, Bersama Lebih Unggul” merupakan penyelenggaraan ke-14 untuk tingkat Politeknik dan ke-13 untuk tingkat SMKN. Harapannya, Trakindo bisa berkontribusi bagi dunia pendidikan untuk melahirkan generasi yang tangguh dan unggul menghadapi tantangan masa depan. Lewat kegiatan ini, Trakindo ingin melengkapi pengetahuan dan skill para siswa dan mahasiswa, agar sesuai tuntutan dunia kerja, serta memiliki juga karakter yang baik, agar setelah menjalani pendidikan, mereka menjadi tenaga kerja siap pakai yang mampu memenuhi kebutuhan dan ekspektasi masyarakat.
Lewat sambutannya di acara ini, Sariyadi, Plt. Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek RI mengungkapkan penghargaan atas penyelenggaraan K3TAB yang berlangsung secara konsisten dari tahun ke tahun. Upaya ini disebut untuk selalu melahirkan sumber daya manusia berkualitas melalui pendidikan vokasi.
Program yang bekerja sama dengan institusi pendidikan di berbagai daerah di Indonesia ini merupakan bagian dari program Kerja Sama Pendidikan (CO-OP) Trakindo. Sejak pertama diselenggarakan pada 2008, K3TAB menjadi ajang bagi institusi pendidikan yang berpartisipasi untuk meningkatkan kapasitas ilmu dan keahlian praktik para peserta didik, sehingga diperoleh keseragaman dalam penerimaan proses belajar mengajar dan peningkatan kualitas lulusan jurusan Teknik Alat Berat dari setiap institusi pendidikan.
Pada penyelenggaraan tahun ini, K3TAB kembali berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Pendidikan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI. Kolaborasi ini adalah implementasi dari Nota Kesepahaman antara Trakindo dan Kemendikbudristek RI mengenai kesinergisan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia dan tata kelola di bidang pendidikan yang ditandatangani sejak Januari 2021.
K3TAB 2022 diikuti 14 institusi pendidikan teknik alat berat, lebih banyak dari tahun sebelumnya. Peserta di tingkat SMK yaitu SMKN 1 Lubuk Pakam, SMKN 2 Dumai, SMKN 1 Singosari, SMKN 2 Sumbawa Besar, SMKN 1 Balikpapan, SMKN 6 Samarinda, SMKN 1 Mimika dan SMKN 3 Sorong. Sedangkan di tingkat Politeknik yaitu Politeknik Negeri Padang, Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik TEDC Bandung, Politeknik Negeri Banjarmasin, Politeknik Negeri Samarinda, dan Politeknik Negeri Ujung Pandang.
Berkat kelebihannya dalam kategori Pengetahuan Teknik dan Keterampilan Teknik, juri ahli dan praktisi memilih SMKN 1 Balikpapan sebagai Juara Umum untuk tingkat SMK. Sementara untuk tingkat Politeknik Politeknik Negeri Padang berhasil menjadi juara umum setelah unggul di kategori Keterampilan Teknik.