Jakarta, MajalahCSR.id – Produsen minuman ringan, Suntory Garuda Beverage (SGB) mengungkapkan tiga program Mizuiku selama 2022 ini. Tiga program tersebut merupakan bagian dari edukasi pelestarian air bersih dan lingkungan untuk anak-anak sekolah.
Pertama, sebagai program agenda tahunan, Mizuiku mewisuda ribuan anak, guru dan sekolah yang telah menyelesaikan modul Mizuiku selama setahun terakhir. Termasuk menobatkan puluhan anak-anak Mizuiku Squad.
Kedua, mengadakan training of the trainers (ToT) bagi paling sedikit 1000 guru-guru sekolah di seluruh Indonesia. Sekitar 200 peserta mengikuti langsung ToT di Gedung Manggala Wanabakti, sisanya secara virtual. Terakhir dan paling signifikan, Mizuiku akan meluncurkan Mizuiku Teachers Guide (MTG), yaitu modul panduan ajar pendidikan pelestarian air bersih dan lingkungan bagi guru-guru sekolah.
Neeraj Kumar Goyal, Presiden Direktur dan Chief Executive Officer, PT Suntory Garuda Beverage, mengatakan, sejak masuk ke Indonesia pada tahun 2019, Mizuiku telah berhasil merekrut hampir 30.000 anak, lebih dari 2.500 guru, dan mencetak lebih dari 250 sekolah Adiwiyata dari seluruh Indonesia. Hal ini menunjukkan upaya pihaknya untuk terus mengimplementasikan program lingkungan Mizuiku di Indonesia.
Program selanjutnya adalah Mizuiku Teachers Guide (MTG), berupa buku panduan bagi guru tentang konservasi air bersih yang memberikan panduan praktis tentang konsep, perencanaan, media dan penilaian konservasi air. Ada dua set modul untuk mengakomodasi masing-masing fase belajar siswa, satu set bagi guru-guru anak usia 5 sampai 8 tahun dan satu set lagi untuk guru anak usia 9 hingga 12 tahun.
Setiap set berisi empat topik, yang mewakili bidang pembelajaran utama Mizuiku. Keempat area tersebut adalah Lindungi Daur Air; Mencegah Pencemaran Air; Menghemat Air dengan Menanam Pohon; dan yang tak kalah pentingnya, Jaga Kebersihan Air dengan Memilah dan Mengelola Sampah.”
Agar memudahkan kelancaran ajar dan belajar, dibutuhkan metodologi pengajaran untuk pemahaman yang lebih baik pada isu-isu lingkungan. Misalnya, pada tingkat dasar, pendekatan pembelajaran visual dan kreatif sangat efektif bagi anak-anak untuk memahami konsep dasar lingkungan.
Menurut Harumichi Seta, General Manager Sustainability Management Division, Suntory Holding, Mizuiku Teachers Guide sendiri dirancang dengan konsep untuk mempermudah para guru tersebut, membekali mereka dengan pengetahuan dan kemampuan mengajar topik lingkungan dengan baik.
Pada program ini, SGB bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk Sekolah Adiwiyata dan Kementerian Pendidikan dan Budaya, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam pembuatan modul panduan mengajar tersebut.
Pada Rabu, (14/12/2022) kemarin, buku pedoman guru tersebut secara simbolis diserahkan kepada perwakilan dari sekitar 200 sekolah Mizuiku serta para mitra Mizuiku seperti Kemendikbudristek, KLHK, HPAI, HIMPAUDI, IGTKI, IGRA Pusat dan Daerah di gedung Wanabhakti, Jakarta.