banner
Salah satu UMKM binaan Pertamina yang hadir di pameran ICRAFT 2023, Jakarta Convention Center. Foto: Istimewa
Berita

UMKM Binaan Pertamina Hadir di ICRAFT 2023

173 views

Jakarta, MajalahCSR.id – PT Pertamina (Persero) dalam upaya mendukung berkembangnya UMKM Indonesia turut ambil bagian dalam ajang Pameran Interior dan Craft (ICRAFT) 2023 di Cendrawasih Room Nomor 139 – 143 JCC pada 5 – 9 April 2023.

Di ajang ini, UMKM binaan Pertamina siap memamerkan produk – produk unggulannya, mulai dari Faiza Bordir, Haluan Bali, Batik Muria, Kraton Leather, Rumah BUMN (RB) Klungkung, dan Rumah BUMN (RB) Palangkaraya.

Mengusung tema “Kriya Indonesia Dalam Era Ekonomi Digital”, ajang ini diharapkan mendorong pelaku UMKM mengembangkan sistem digitalisasi pemasaran, agar dapat meningkatkan profit penjualan serta memperluas pasar ke skala internasional.

VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, mengatakan UMKM dituntut untuk melakukan inovasi produk serta  mengimbangi pemasaran konvensional dengan pemasaran secara online. Selain itu selayaknya terus mengikuti perkembangan era digital ini di mana branding dan pemasaran secara online menjadi hal yang krusial.

Pemanfaatan konsep pemasaran berbasis teknologi digital menjadi harapan bagi UMKM untuk terus berkembang, salah satunya melalui pemanfaatan sosial media. “Selain biaya yang murah dan tidak harus memiliki keahlian khusus dalam melakukan inisiasi awal, media sosial secara langsung dianggap mampu untuk meraih konsumen secara luas,” ujar Fadjar.

Fadjar menambahkan, Pertamina juga memiliki marketplace smexpo.pertamina.com yang merupakan wadah Pemasaran digital produk mitra binaannya yang bisa diakses secara umum. Bahkan selama bulan Ramadan ini untuk meningkatkan penjualan, marketplace smexpo.pertamina.com juga menyediakan berbagai promosi dari gratis ongkos kirim, diskon harga, flash sale serta voucher potongan harga.

Salah satu UMKM binaan Pertamina Batik Muria mengatakan  kesempatan tampil di ICRAFT yang bertepatan dengan bulan Ramadan, menjadi penyemangat untuk mempromosikan produk batik tulis khas Kudus, sebagai karya seni tradisional yang juga menyampaikan pesan-pesan sejarah Islam.

“Beberapa motif batik unggulan kami yakni batik bercerita, seperti kisah penyebaran agama Islam oleh para Sunan, Masjid Menara Kudus, Motif Bulusan yang mengisahkan teguran Sunan Muria kepada sekelompok petani yang masih bercocok tanam saat waktu salat magrib tiba,” jelas Dimas Andre Santoso, pemilik Muria Batik.

Selain batik, pengunjung juga dapat mengunjungi berbagai produk UMKM binaan Pertamina lainnya, seperti  Kraton Leather yang memamerkan aneka produk kerajinan kulit yang dibuat sendiri (homemade). Di sini, konsumen dapat mendesain produk dengan model yang mereka inginkan (custom).

UMKM asal Pulau Dewata Bali kali ini diwakili oleh Rumah BUMN Klungkung, di mana produk-produk yang berasal dari 6 UMKM terbaik asal Klungkung turut unjuk gigi dengan menyajikan berbagai produk di antaranya aromatherapy milik Bali Ayu, kerajinan goni dari Uwais Craft, kain tenun endek dari Pertenunan Astini, pounch endek dari Kemala Handmade, serta UMKM Kipas Lukis dan Sripala yang menghadirkan aneka produk fashion.

Kemudian ada Rumah BUMN Palangkaraya yang hadir dengan produk aksesoris berbahan baku batu alam dari UMKM  Omah Mus dan Rina Saderi Jewelry, serta  kerajinan rotan milik Indang Apang Galeri.

Fadjar menegaskan, kegiatan pameran seperti ini merupakan bentuk dukungan dari Pertamina dalam pembangunan berkelanjutan (SDG’s) yang juga menjadi bagian dari Environmental, Social and Governance (ESG). Ke depannya, Pertamina akan semakin aktif untuk mendorong pertumbuhan bisnis UMKM agar semakin menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Indonesia.

“Setelah mengikuti pameran, diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan pasar produk-produk karya anak bangsa, terlebih kriya yang merupakan produk UMKM yang tergolong memiliki potensi bisnis yang sangat positif, baik di dalam maupun luar negeri,” pungkas Fadjar.

banner