banner
Wahyoo dan JNE Menyampaikan Program Amal #RantangHatiJNE Kepada Awak Media di Jakarta, Jumat (10/7/2020). Foto : Istimewa/Wahyoo
Berita

Wahyoo dan JNE Jalin Kerja Sama di Program Amal #RantangHatiJNE

1320 views

MajalahCSR.id –  Peduli pada sesama lewat berbagi kebaikan, tentu amat mulia. Namun, akan sangat bermakna jika hal tersebut dilakukan di saat krisis. Wahyoo, perusahaan startup (rintisan) yang mengoptimalisasikan warung makan lewat digitalisasi bekerja sama dengan JNE sebagai unit usaha logistik meluncurkan program #RantangHatiJNE : Makan Gratis untuk Semua.

Program #RantangHatiJNE : Makan Gratis untuk Semua, bertujuan untuk berbagi kepedulian pada sesama lewat pembagian nasi bungkus. Sebanyak 25.400 warga Jakarta yang tersebar di berbagai wilayah administratif ibukota (mencakup 493 RT) yang mendapat bantuan makan gratis yang dimulai sejak 1 hingga 10 Juli ini. Program ini juga dalam rangka ulang tahun ke 493 Kota Jakarta dengan melibatkan 100 mitra warung makan di Jakarta yang merupakan mitra Wahyoo.

Armada JNE Mendistribusikan Progam Amal #RantangHatiJNE. Foto : Istimewa/Wahyoo

Dalam temu media melalui webinar, Jumat (10/7/2020), Peter Shearer, pendiri dan CEO Wahyoo, mengungkapkan, wabah covid-19 memberi dampak ke berbagai sektor, termasuk warung makan seperti warung tegal (warteg) turut terimbas.

“Wahyoo sebagai mitra yang baik turut membantu mitra-mitra kami lewat insiasi (program) yang dinamakan ‘Rantang Hati’. Hal ini karena banyak warung makan yang tak bisa membuka warungnya akibat covid-19. Baik itu karena perkantoran yang tutup (sehingga tak ada pembeli), atau warteg-warteg yang ada di zona merah sehingga terpaksa menutup usahanya,” papar Peter.

Penutupan ini, lanjut Peter, menyebabkan warung-warung itu tak mendapat pemasukkan. Peter sempat menyinggung perihal turunnya pembelian bahan baku pemilik warung hingga lebih kurang 50% selama masa pandemi.

Selain itu, dampak lainnya adaah pada pekerja harian yang terpaksa tak mendapat penghasilan karena harus di rumah dan karyawan yang terkena PHK. Di satu sisi ada warung makan yang bisa memproduksi makanan, di sisi lain, ada konsumen yang butuh bantuan makanan.

“Oleh sebab itu Wahyoo menginisiasi (program) dengan nama #RantangHati. Pemilik warung makan memberi ‘rantang’ (dalam bentuk nasi bungkus) kepada  orang-orang yang membutuhkan makanan dengan hati yang tulus,” imbuhnya. Hal dilakukan dengan harapan, agar orang-orang yang kurang beruntung akibat kondisi pandemi bisa mendapat bantuan pangan.

Sementara itu Eri Palgunadi, Vice President Marketing PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir, menyatakan dukungannya atas program #RantangHatiJNE. “Sesuai dengan tagline perusahaan ‘Conecting Happiness’, JNE pun turut aktif membantu program-program masyarakat yang bikin happy,” katanya.

Di masa pandemi sekarang, lanjut Eri, kebutuhan pangan menjadi sangat krusial. “Mulai dari bahan makanan, proses pengiriman, dan makanan yang sudah jadi.”

Ketika melihat program (Wahyoo) ini, pihaknya mengatakan kenapa tidak untuk  melakukan kerja sama. Hal ini karena menurutnya yang paling dibutuhkan masyarakat sekitar dalam kondisi sulit saat ini.

“Kami menyambut baik dan mengucapkan terima kasih bisa berkontribusi dalam program #RantangHatiJNE,” cetusnya. Kenapa harus warung tegal, karena pangan adalah kebutuhan yang paling mendasar bagi manusia.

Sementara itu, Suti, salah satu mitra warung makan Wahyoo yang terlibat dalam program ini menyatakan sangat terbantu dengan program ini.

“Alhamdulillah, berkat adanya program Wahyoo dan JNE ini, warung kami dapat ikut menyiapkan makanan, sehingga uang yang kami terima dari program ini bisa kami gunakan untuk berbelanja kembali,” ujar pemilik usaha Warteg Ellya ini.

banner