MajalahCSR.id – FedEx Express, anak perusahaan FedEx Corp atau perusahaan kurir ekspres global, dan Prestasi Junior Asia Pasifik, mengumumkan pemenang dari babak final ajang tahunan FedEx Express / JA International Trade Challenge (ITC) ke-15. Kompetisi yang merambah ke Asia Pasifik, Timur Tengah dan Afrika (AMEA), untuk kali pertama diikuti oleh peserta dari India dan Indonesia.
Kompetisi ke-15 ini menarik siswa dari sepuluh wilayah AMEA, yaitu China Daratan, Hong Kong SAR, India, Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, Singapura, Korea Selatan, dan Vietnam. Para finalis AMEA telah memenangkan kompetisi nasional di negara mereka masing- masing, di mana mereka telah mengalahkan lebih dari empat ribu calon mahasiswa wirausaha lainnya.
Terlepas dari pandemi dan khususnya bagaimana hal itu berdampak pada masyarakat, tim siswa yang terdiri dari dua orang ditugaskan untuk membuat strategi produk yang bisa masuk ke pasar Inggris dan membuat orang-orang merasa pulih dari pandemi atau mampu mengatasi dampaknya.
Para siswa mempresentasikan ide mereka selama tiga hari kompetisi yang ketat di depan panel pemimpin bisnis regional. Para pemenang muncul dari kelompok 60 finalis APAC yang berkompetisi di final yang diadakan secara virtual pada 9-11 Agustus 2021.
Tim pemenang adalah The Peak Performers yang terdiri dari Putri Cecile F. Gurrea dari Filipina dan Chaerin Park dari Korea Selatan. Mereka membuat kartu ucapan dari Seed Link yang berisi benih wangi bagi para orang tua yang ingin menulis surat kepada orang-orang yang mereka cintai. Aroma wangi ini akan membantu mereka lebih rileks dan terasa terhubung bahkan selama periode lockdown.
Tim Kanina Jurong Ligers termasuk Wong Yong-Cheng dari Singapura dan Aastika Jain dari India dinobatkan sebagai runner-up pertama atas ide mereka mengenai perlengkapan Konser DIY yang berisikan semua perlengkapan yang dibutuhkan untuk membuat ulang konser musik di rumah selama periode lockdown.
Terakhir, tim Felicity termasuk Seojin Ahn dari Korea Selatan dan Riefka Azka Aulia Hasna dari Indonesia sebagai runner-up kedua atas ide mereka mengenai edukator boneka beruang yang menggunakan teknologi AI. Boneka beruang ini akan mendukung anak-anak kecil dalam pembelajaran jarak jauh melalui dukungan percakapan dan emosional menggunakan big data.
“Di JA, kami turut andil dalam pemberdayaan generasi muda sebagai individu dan sebagai anggota komunitas yang lebih luas. Selain itu, sebagai LSM yang berdedikasi untuk melayani generasi muda, kami sangat menghargai siswa dan mitra perusahaan kami yang luar biasa seperti FedEx, yang membantu memperkaya komunitas kami dan memajukan tujuan berharga ini melalui dukungan penuh atas dedikasi mereka terhadap kewirausahaan dan pemikiran global,” kata Maziar Sabet, JA Asia Pasific President and CEO.
Program International Trade Challenge FedEx Express / JA diselenggarakan bersama oleh FedEx Express dan JA Asia Pasifik, anggota JA Worldwide. Tahun ini, sebanyak 40 sukarelawan FedEx dari 10 pasar AMEA membimbing para siswa. Selain mendukung wirausahawan muda melalui ajang JA ITC, FedEx Express merupakan advokat dan pendukung usaha kecil dan menengah (UKM) di seluruh kawasan Asia Pasifik.
